Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anda Ingin Bahagia? Begini Caranya

30 Oktober 2023   20:42 Diperbarui: 30 Oktober 2023   20:58 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Endorfin: Merupakan hormon yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan bahagia.

Dopamin: Terlibat dalam pengalaman hadiah, motivasi, dan kepuasan. Meskipun tidak secara langsung disebut sebagai "hormon kebahagiaan," tetapi terlibat dalam pengalaman positif.

Secara kolektif, keseimbangan dan fungsi yang tepat dari neurotransmitter ini berkontribusi pada perasaan kebahagiaan dan kesejahteraan emosional seseorang.

Menurut dr. Aisyah Dahlan, ada 5 cara yang dapat kita lakukan agar selalu bahagia yaitu

1. Tersenyum
Senyum dapat mempengaruhi perasaan seseorang karena terjadi keterkaitan antara ekspresi fisik dan emosi. Ketika seseorang tersenyum, otaknya dapat mengaitkan gerakan otot wajah tersebut dengan perasaan bahagia. Senyum juga dapat memicu pelepasan neurotransmitter, seperti endorfin dan serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan perasaan positif.

Selain itu, senyum juga bersifat menular secara sosial. Ketika seseorang tersenyum pada orang lain, sering kali orang tersebut akan merasakan respons senyum balik, memunculkan rasa kehangatan, koneksi sosial, dan emosi positif yang dapat menyebabkan perasaan bahagia.

2. Tertawa
Tertawa dapat memicu perasaan bahagia karena proses fisiknya memengaruhi otak dan tubuh. Ketika seseorang tertawa, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan positif. Selain itu, tertawa juga dapat meningkatkan aliran oksigen ke otak, membuat tubuh rileks, serta mengurangi tingkat stres.

Proses sosial juga berperan; tertawa seringkali terjadi dalam interaksi sosial yang positif, membangun ikatan dengan orang lain, dan memperkuat hubungan interpersonal. Melalui efek fisik dan sosialnya, tertawa seringkali dihubungkan dengan peningkatan perasaan bahagia dan kesejahteraan emosional

3. Dibelai
Sensasi dari sentuhan lembut, seperti belaian, dapat merangsang sistem saraf dan memicu pelepasan hormon endorfin dan oksitosin dalam tubuh. Hormon-hormon ini dapat menghasilkan perasaan bahagia, kenyamanan, dan kedekatan sosial.

Sentuhan lembut juga dapat meredakan stres, mengurangi tekanan darah, serta menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat menciptakan perasaan relaksasi dan kenyamanan, yang kemudian berkontribusi pada perasaan bahagia. Sensasi sentuhan juga dapat membangun koneksi emosional antara individu dan memperkuat hubungan interpersonal.

4. Olah raga
Olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan memicu perasaan bahagia. Ketika seseorang berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang dapat mengurangi rasa sakit dan menciptakan perasaan positif, yang sering disebut sebagai "runners high" atau "endorphin rush."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun