Sejak tahun 1980-an Finlandia memindahkan perhatiannya dari prestasi akademik ke hal-hal lain yang lebih mendasar seperti pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial. Semua siswa menerima makanan sekolah secara gratis, kemudahan akses pelayanan kesehatan, konseling psikologi dan bimbingan individual.
Ke-sembilan, mulai belajar lebih siang. Siswa di Finlandia baru mulai sekolah pada pukul 09.00 hingga 09.45. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed Central menyatakan bahwa jam sekolah yang lebih awal bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, kebahagiaan dan tingkat kematangan siswa. Sekolah di Finlandia biasanya berakhir pada pukul 14.00 hingga 14.45. Selain periode kelas yang lebih lama, waktu istirahat mereka juga menyeseuaikan. Secara keseluruhan sistem yang digunakan juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran holistik dan tidak berpusat pada pemberian informasi serta pelajaran yang terlalu banyak.
Ke-sepuluh, tidak ada tes standar. Finlandia tidak memiliki tes standar untuk seluruh siswa seperti ujian nasional (UN). Namun Finlandia mengadakan ujian matrikulasi nasional dan bersifat sukarela untuk siswa tahun terakhir menengah atas. Sebagai gantinya, seluruh siswa di Finlandia dinilai secara individual dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan oleh guru masing-masing. Lalu keseluruhan nilai perkembangan siswa dilakukan oleh kementeriam pendidikan setempat dengan mengambil sampel kelompok di berbagai sekolah. Pendekatan ini membantu mengurangi stres siswa dan mempromosikan pembelajaran yang lebih holistik.
Ke-sebelas, ada opsi selain kuliah. Pendidikan Finlandia menawarkan opsi lain bagi siswa yang hendak melanjutkan pendidikan. Di Finlandia, ada sekolah menengah atas (setara SMA) yang merupakan program tiga tahun untuk mempersiapkan siswa mengikuti ujian matrikulasi. Ujian matrikulasi adalah ujian yang menentukan penerimaan mereka di universiatas. Ujian tersebut didasarkan pada spesialisasi yang mereka peroleh selama menempuh pendidikan di sekolah menengah. Selain itu juga ada pendidikan kejuruan, yaitu program 3 tahun yang melatih siswa untuk melanjutkan karier profesional. Siswa juga memiliki pilihan untuk mengikuti tes matrikulasi jika ingin mendaftar ke universitas.
Itulah sebelas alasan mengapa Finlandia menjadi negara dengan pendidikan terbaik tingkat dunia.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H