Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Delapan Macam Rizqi

29 Juni 2023   10:57 Diperbarui: 29 Juni 2023   11:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan,"Sesungguhnya jika kamu bersyukur maka Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya adzabKu amatlah pedih." (QS Ibrahim ayat 7)

Ke-empat, rizqi karena shadaqah atau sedekah. Allah akan memberikan balasan bagi orang-orang yang gemar bersedekah.
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui." (QS Al Baqarah ayat 261)

Ke-lima, rizki karena menikah. Masih banyak para lajang yang ragu untuk menikah dengan alasan belum cukup secara finansial. Hal ini bisa dimaklumi karena mengarungi bahtera rumah tangga perlu biaya yang tidak sedikit. Akan tetapi jangan dijadikan sebagai sebuah kendala utama untuk membina rumah tangga. Justru dengan menikah maka semangat untuk berusaha atau bekerja menjadi lebih baik karena ada tanggung jawab menghidupi keluarga. Allah sendiri yang menjamin rizqi bagi para lajang yang hendak menikah.

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (kawin) dari hamba sahayamu yang laki-laki dan dari hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah yang akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui." (QS An Nur ayat 32)

Ke-enam, rizqi karena anak.. Perkataan "banyak anak banyak rizqi" perlu diluruskan.  Setiap anak sudah dijatah rizqinya oleh Allah SWT. Ini yang lebih tepat. Artinya jangan pernah merasa bahwa kehadiran anak menjadi beban dalam hidup atau khawatir menjadi bertambah miskin,  karena Allah sendiri yang menjamin rizqinya.

"Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rizqi kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa besar." (QS Al Isra' ayat 31)

Ke-tujuh, rizqi karena banyak istighfar. Istighfar artinya memohon ampun kepada Allah SWT. Sebagai manusia tentu tak lepas dari dosa. Dosa itulah yang bisa  menjadi perisai datangnya rizqi. Oleh karena itu dengan memperbanyak istighfar akan membuka periasi sehingga rizqi akan diberikan Allah SWT.

"Maka aku katakan kepada mereka : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, dan (mengadakan pula) untukmu sungai-sungai. (QS Nuh ayat 10-12)

Ke-delapan, rizqi yang tidak terduga. Kita tentu sering mendapatkan sesuatu yang tidak terduga. Kesempatan berkarir yang lebih baik, mendapat kiriman parcel dari teman, mendapat paketan baju dan lain-lain itu merupakan contoh dari rizqi yang tidak terduga.

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka." (QS Ath Thalaq ayat 2-3).

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun