Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Iedul Qurban dan Korupsi

29 Juni 2023   01:00 Diperbarui: 29 Juni 2023   01:07 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melalui ibadah qurban, Islam mengajarkan bahwa kita harus “menyembelih” atau membuang segala sifat anti sosial. Karena dengan berqurban, kita akan membagikan hewan qurban kepada kerabat, tetangga baik yang termasuk fakir miskin maupun yang kaya. Ini mengajarkan sifat sosial yang tinggi.

Sifat anti sosial yang paling berbahaya dan dapat menghancurkan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah nafsu serakah. Inilah cikal bakal dari perilaku korup.

Maka sejatinya Iedul Qurban memberikan ruh atau semangat kepada kita yang sejalan dengan upaya negara ini dalam memerangi tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme yang semakin hari semakin menggurita.

Bila persoalan korupsi dan segala hal yang dapat merugikan negara karena keserakahan manusia masih begitu massifnya, maka bisa diartikan bahwa ibadah qurban yang dilaksanakan belum terimplementasikan dengan baik, belum dijiwai dengan baik.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun