Melalui ibadah qurban, Islam mengajarkan bahwa kita harus “menyembelih” atau membuang segala sifat anti sosial. Karena dengan berqurban, kita akan membagikan hewan qurban kepada kerabat, tetangga baik yang termasuk fakir miskin maupun yang kaya. Ini mengajarkan sifat sosial yang tinggi.
Sifat anti sosial yang paling berbahaya dan dapat menghancurkan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah nafsu serakah. Inilah cikal bakal dari perilaku korup.
Maka sejatinya Iedul Qurban memberikan ruh atau semangat kepada kita yang sejalan dengan upaya negara ini dalam memerangi tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme yang semakin hari semakin menggurita.
Bila persoalan korupsi dan segala hal yang dapat merugikan negara karena keserakahan manusia masih begitu massifnya, maka bisa diartikan bahwa ibadah qurban yang dilaksanakan belum terimplementasikan dengan baik, belum dijiwai dengan baik.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H