Maksud dari hadits ini menurut Ustadz Adi Hidayat adalah Allah menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan menjaga agar tidak melakukan dosa pada satu tahun ke depan. Bila dalam satubtahun ke depan melakukan dosa artinya piasanya gagal, hanya me dapatkan lapar dan haus saja.
Fadhilah dari puasa Arafah berikutnya yaitu dikabulkannya doa dan dibebaskan dari neraka.
"Diantara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka kepada para malaikat kemudian Allah berfirman,"Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR Muslim)
Hari Arafah merupakan hari yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
"Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai olehNya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)" (HR Ahmad)
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H