Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Mengajarkan Anak Tentang Seksualitas Sejak Dini

18 Juni 2023   13:19 Diperbarui: 18 Juni 2023   16:39 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut kita harus membuat list yang akan diisi oleh anak.

Pertanyaannya, mengapa anak-anak mudah sekali melakukan hal-hal yang menyimpang seperti bolos sekolah, terjerumus narkoba, seks bebas dan sebagainya?

Hal ini terjadi karena anak tidak diberi bekal sejak awal. Anak-anak sudah terpapar efek gadget sudah lama sementara orang tua tidak menyadarinya.

Dari paparan gadget itu, anak-anak melakukan dua hal yaitu meniru dan ingin tahu rasanya.  

Ajak anak untuk berkomunikasi. Buat kesepakatan dengan anak kapan bisa ngobrol. Dalam seminggu cukup 30 menit saja.

Pancing anak agar mau berbicara. Terutama tentang ciri seks sekunder yang sudah mulai dialami anak. Inilah pentingnya orang tua untuk paham tentang ilmu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Melakukan pendekatan kepada anak harus dari berbagai sisi. Agama dan neurosains atau biologi.

Bila pendekatan dari agama saja mungkin anak akan merasa seperti didoktrin. Kaku. Tapi bila dilengkapi dengan ilmu neurosains atau biologi insya Allah akan lebih bisa diterima dalam pola pikir anak. Karena yang dihadapi adalah anak-anak modern. Anak-anak milenial.

Otak.manusia memiliki bagian yang bernama hipotalamus yaitu bagian dari otak yang berfungsi mengontrol sistem hormon.

Saat mulai tertarik dengan seseorang atau lawan jenis maka hormon oksitosin dan vasopresin mulai beraksi.

Oksitosin merupakan hormon penurun stres sedangkan vasopresin merupakan hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah. Ketika kedua hormon ini bersatu muncullah senyawa kimia yang disebut dopamine.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun