Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih "Pentingkah" Pendidikan Di Indonesia? : Sebuah Renungan

14 Juni 2023   11:24 Diperbarui: 14 Juni 2023   11:46 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mereka tidak sadar bahwa apa yang dilakukannya menghancurkan masa depan anak-anak bangsa.

Betapa tidak, dana yang sejatinya digunakan untuk membangun sekolah atau membiayai program-program baik di bidang pendidikan atau bidang lainnya dikorupsi.

Akibatnya banyak akses jalan yang rusak, anak-anak harus sekolah di rumah warga, tidak mudahnya bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil untuk mendapatkan akses pendidikan dan sebagainya dan sebagainya.

Masih pentingkah pendidikan itu di Indonesia?

Bila para pejabat atau anak-anak pejabat memamerkan mobil-mobil mewah, sederet villa dan rumah mewah, perhiasan intan permata, tas, baju, jam tangan dan assesoris branded.

Mereka tidak sadar bahwa ada jutaan orang tidak bisa makan, belum memiliki tempat tinggal yang layak, pekerjaan yang layak dan seterusnya.

Para pejabat itu meski tidak semuanya tidak menyuarakan pentingnya pendidikan. Mereka tidak menggunakan ketenarannya untuk memperbaiki negara.

Alhasil, anak-anak jaman sekarang berlomba bagaimana menjadi terkenal dan viral saja dan kaya. Mereka menjadi anak-anak yang "pansos"

Masih pentingkah pendidikan itu di Indonesia?

Banyak orang tua beranggapan bahwa pendidikan orang tua terhadap anak sudah cukup dengan mangantar dan menjemput anak-anaknya ke sekolah.

Berapa banyakkah para orang tua yang memiliki buku-buku parenting, mengikuti seminar atau kajian parenting? Setidaknya menyiapkan bekal untuk menjadi orang tua yang baik yang peduli terhadap pendidikan anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun