Membaca judul tulisan ini membuat kita tergelitik. Mari kita cermati bersama bagaimana fakta yang terjadi di negara kita.
Para pemilik stasiun televisi tidak banyak menggunakan kuasanya untuk mendidik.
Mereka mempertontonkan apa saja yang menghasilkan profit bagi mereka.
Drama percintaan, perselingkuhan, dendam dan pertikaian. Acara gosip pagi, siang dan malam.
Apa yang bisa dipelajari anak-anak kita dari semua itu?
Persentase acara edukatif dengan npn edukatif masih jauh tertinggal.
Masih pentingkah pendidikan di Indonesia?
Bila para politisi mengumbar janji dan kebohongan partainya masing-masing.
Mereka tidak peduli apakah mereka menjadi tokoh yang disegani dan diteladani oleh masyarakat. Bagi mereka yang penting agenda tetap berjalan, elektabilitas naik dan bisa terpilih  pada pemilihan berikutnya, lagi dan lagi.
Masih pentingkah pendidikan itu di Indonesia?
Kita lihat banyak sekali pejabat korup baik secara perssorangan maupun berjamaah. Anehnya mereka seolah tak mempunyai rasa malu. Urat malunya sudah hilang. Bahkan tersenyum melambaikan tangan saat kamera menyorot wajahnya.