Di SMPN 2 Wonorejo, P5 dengan tema Kewirausahaan telah dimulai sejak bulan Februari 2023. Diawali dengan materi Pengenalan Kewirausahaan, Peluang Usaha, Produk dan Proses Bisnis, Strategi Pemasaran, melakukan wawancara dengan Wirausahawan, melakukan survey terhadap para pelaku usaha di sekitar lingkungan sekolah, membimbing peserta didik untuk melakukan promosi usaha melalui media berupa poster menggunakan kertas maupun poster digital, membimbing peserta didik untuk merancang jenis usaha dengan didampingi oleh guru pembimbing.
Prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila terdiri dari empat aspek yaitu:
Holistik, artinya merujuk pada cara pandang yang melihat sesuatu secara menyeluruh. Ini mendorong kita untuk mempelajari sebuah tema secara keseluruhan dan memahami keterhubungan antara berbagai hal untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang suatu isu.
Kontekstual, artinya mengacu pada usaha untuk menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan pengalaman nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar.
Berpusat pada peserta didik artinya mengacu pada pendekatan pembelajaran yang memprioritaskan peran peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif dan mandiri dalam mengelola proses belajarnya.
Eksploratif artinya menekankan pada keinginan untuk membuka ruang yang luas bagi proses inkuiri dan pengembangan diri.
Setelah kegiatan berakhir, beberapa peserta didik diminta untuk memberikan refleksi atau umpan balik. Berikut ini hasil refleksi atau umpan balik dari beberapa peserta didik.
Sebagian besar peserta didik merasa senang dengan gelar karya ini karena mereka merasa tertantang dan memperoleh pengalaman menjadi seorang wirausaha.
Mereka juga mengatakan bahwa dengan berjualan seperti ini dapat merasakan betapa sulitnya mencari uang.
Adanya kekompakan, kerjasama yang baik sangat menentukan keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan.
Adapun kendala yang mereka hadapi lebih bersifat teknis antara lain mempersiapkan alat atau bahan yang terkadang tidak mereka temukan di dekat tempat tinggal mereka.
