Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menulis Itu Menyehatkan

4 April 2023   22:32 Diperbarui: 4 April 2023   22:43 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: penerbitdeepublish.com

Tahukah anda cara merawat kesehatan mental tanpa harus keluar biaya bahkan tanpa beranjak dari meja kerja atau bahkan dari kamar? Jawabannya adalah dengan "menulis".

Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri. Kita tentu butuh orang lain. Saat berinteraksi dengan orang lain tidak selalu berjalan dengan "baik-baik saja". Ada kalanya terjadi gesekan atau singgungan-singgungan yang terkadang menimbulkan rasa cemas, galau, bahkan bisa menimbulkan depresi yang dampaknya bisa saja menyerang kesehatan fisik. Siapa sangka bahwa dengan menyalurkan atau mengungkapkan perasaan lewat tulisan dapat meminimalisir rasa cemas, galau dan semacamnya itu?

Bagi sebagian orang menulis mungkin dianggap sebagai aktifitas yang hanya membuang waktu dan iseng belaka. Padahal banyak penelitian membuktikan banyak manfaat yang diperoleh dari aktifitas menulis. 

Dengan mengekspresikan pikiran dan menuangkan pikiran melalui tulisan dapat mengurangi stres dan meningkatkan berbagai manfaat fisik, emosional dan sosial lainnya. Bahkan menulis disebut bisa sebagai terapi untuk pasien kanker dan depresi.

Dilansir dari kompas.com dr. Dito Anurogo, M.Sc, seorang pakar kesehatan dan teknologi medis dari FKIK Unismuh Makassar mengatakan bahwa berbagai riset tentang manfaat terapi menulis untuk kesehatan telah dibuktikan oleh para ilmuwan di Amerika Serikat dan Inggris. "Akan tetapi terapi menulis belum begitu dikenal kalangan medis dan masyarakat secara umum di Indonesia, padahal terapi ini banyak manfaatnya dan tidak memiliki efek samping," tambahnya. 

Pada tahun 2005, Baikie KA dan Wilhelm dalam penelitian tentang manfaat jangka panjang menulis menggunakan metode "expressive writing", menemukan bahwa menulis membantu meningkatkan dan memperbaiki suasana hati, fungsi sistem imun, fungsi paru-paru, kesehatan fisik dan nyeri, fungsi hati serta dapat menurunkan tekanan darah.

Selain itu riset tersebut juga membuktikan bahwa menulis dapat meringankan keparahan rheumatoid arthritis, mempercepat penyembuhan pasca operasi, mengurangi intensitas nyeri pada wanita yang mengalami nyeri panggul menahun. 

Sedangkan dari sisi psikologis, menulis dapat membantu mengurangi gejala depresi, mengurangi dampak negatif pasca trauma, berpengaruh pada respon imun penderita infeksi HIV serta mengurangi penderitaan orang yang mengalami insomnia (gangguan tidur).

Dialnsir dari laman resmi cancer.net, riset yang dilakukan oleh Harvard Medical School membuktikan bahwa menulis dapat meningkatkan kesehatan mental, fisik dan emosional. 

Selain itu dari riset tersebut menyatakan bahwa menulis dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan membantu mengurangi rasa sakit. Tentu saja hal ini akan sangat membantu mengurangi kecemasan dan gejala depresi, mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan stres pada pasien penderita kanker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun