Mohon tunggu...
izar izzati dewi
izar izzati dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keadilan atau Politik? Membaca kembali Peran MK dalam Membangun Kepercayaan Republik

4 November 2024   13:20 Diperbarui: 4 November 2024   15:45 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu independensi MK juga sering menjadi sorotan. Banyak masyarakat yang bertanya-tanya, mungkinkah MK benar-benar independen di tengah dinamika politik yang begitu kompleks? Memang, menjaga independensi di tengah arus politik bukanlah hal yang mudah, namun independensi adalah syarat mutlak untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap MK. Ketika independensi MK dibahas, maka kepercayaan publik bisa goyah. Masyarakat akan bertanya-tanya, apakah putusan yang dikeluarkan MK benar-benar murni berdasarkan prinsip keadilan dan konstitusi, atau ada kepentingan tertentu yang mempengaruhi putusan tersebut? Ini menjadi tantangan besar bagi MK, terutama dalam menjaga citranya sebagai lembaga yang bebas dari pengaruh politik.

-Transparansi dan Akuntabilitas Pilar Utama Keadilan

Selain independensi, transparansi dan akuntabilitas menjadi pilar penting bagi MK dalam menjaga kepercayaan rakyat. Saat ini, masyarakat semakin kritis dan memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi. Mereka ingin mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan di MK, dan apakah keputusan yang diambil sudah mencerminkan aspirasi serta rasa keadilan publik. MK perlu memastikan bahwa setiap proses yang dilakukan bersifat terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan mengedepankan transparansi, MK dapat menghilangkan rasa curiga dari masyarakat dan membangun keyakinan bahwa keputusan yang diambil adalah murni berdasarkan keadilan dan konstitusi.

-Menghadapi Kritik dan Harapan Publik

Tidak bisa dipungkiri bahwa MK sering kali menjadi sasaran kritik, baik dari kalangan politisi, akademisi, maupun masyarakat umum. Setiap keputusan yang diambil pasti mempunyai dampak bagi berbagai pihak, dan tentu tidak mungkin semua pihak akan puas. Dalam konteks ini, MK harus bisa menerima kritik dengan lapang dada, namun tetap konsisten pada prinsip-prinsip yang dianutnya. Namun, MK juga harus mampu merespons harapan masyarakat dengan baik. Jika masyarakat berharap adanya perbaikan dalam sistem hukum atau adanya perlindungan terhadap hak-hak mereka, MK harus mampu menampung dan mempertimbangkan aspirasi ini tanpa kehilangan independensinya. MK harus berani mengakui kelemahan dalam sistem jika memang ada, dan terbuka terhadap perbaikan.

-Keadilan sebagai Tujuan Utama

Pada akhirnya, kita semua harus memahami bahwa keadilan adalah tujuan utama dari setiap keputusan yang diambil MK. Keadilan di sini bukan sekadar memenuhi prosedur hukum, tetapi juga memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. MK harus menyadari bahwa setiap keputusannya akan membentuk opini publik tentang apakah keadilan benar-benar ditegakkan di negeri ini. Membangun kepercayaan tidak hanya sekedar mengikuti aturan, tetapi juga menyentuh rasa keadilan di hati masyarakat. Di sinilah letak tantangan besar MK: bagaimana mereka bisa menjaga prinsip-prinsip hukum dan konstitusi sambil tetap memperhatikan aspirasi publik.

-Masa Depan MK dalam Menjaga Kepercayaan Republik

Membangun kepercayaan publik bukanlah tugas yang diselesaikan dalam sehari. MK harus terus konsisten dalam menjalankannya, baik dalam menguji undang-undang, menyelesaikan penyelesaian pemilu, maupun dalam menjaga independensinya. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan politik di Indonesia bisa tetap terjaga. Kepercayaan publik adalah fondasi utama bagi demokrasi negara. MK, dengan segala kewenangan dan tanggung jawabnya, adalah ujung tombak dalam menjaga kepercayaan ini. Jika MK mampu terus tampil dengan transparansi, akuntabilitas, dan rasa keadilan, maka kepercayaan masyarakat akan tetap kuat, dan republik ini akan semakin kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun