Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kenali Jenis-jenis Temperamen Anak Usia Dini

29 September 2021   19:49 Diperbarui: 29 September 2021   21:43 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anak-anak yang memiliki kemauan hanya akan bertekad untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya"

Seorang anak memiliki tingkat tempramen yang berbeda-beda satu sama lain. Sebaik apapun pola asuh yang orang tua berikan tidak bisa mencegah tempramental seorang anak. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan orang tua dan pendidik untuk menangani seorang anak yang pemarah dan tempramen?

Dalam dunia psikologi tempramen merupakan suatu gaya perilaku serta karakter seseorang ketika merespon atau memberikan tanggapan pada suatu hal. 

Pendapat lain juga mengutarakan definisi tempramen itu sendiri, yaitu merupakan perbedaan tingkah laku seseorang serta emosional masing-masing anak ketika merespon suatu hal, baik itu dalam keadaan ataupun kondisi yang tidak menentu. 

Perilaku dan sikap anak mendapatkan pengaruh besar dari faktor genetik dan lingkungan sekitar termasuk lingkungan keluarga, masyarakat bahkan sekolah. Akan tetapi jika anak memiliki sifat pemarah biasanya hal tersebut berasal dari pola pengasuhan yang diberikan orang tuanya sejak dini.

Sebagai orang tua sudah semestinya paham dan memahami jika buah hatinya berbeda dengan buah hati orang lain, baik itu sikap, sifat, pola berpikirnya dan lain-lain. Sama juga dengan tempramental seorang anak yang tidak bisa disamakan dengan anak yang lain, meskipun orang tua mengklaim jika ia memberikan pola asuh yang sama rata dalam keluarganya. 

Maka dari itu, sebagai orang tua kita harus benar-benar pintar dan cermat ketika harus menyesuaikan diri dalam menghadapi buah hati dengan tempramen dan karakternya yang berbeda dalam sebuah keluarga.

Seorang ahli psikolog telah mengklasifikasikan tahap perkembangan psikologi anak menjadi 4, yakni pada umur 0-2 tahun yang menjadi fase tahap perkembangan kepercayaan anak, usia 2-3 tahun menjadi fase tahap perkembangan kemadirian anak, lalu beranjak umur 4-5 tahun anak akan mengalami yang namanya fase perkembangan inisiatif hingga ketika berumur 6-11 tahun telah berada pada tahap perkembangan perasaan untuk mendapatkan apa yang ia mau.

Memang tidak mudah untuk mengenal secara langsung tentang jenis tempramen apa yang anak kita punya, orang tua bisa mengenali tempramen anak dari mulai awal kelahirannya. 

Pada umumnya bayi menangis ketika pertama kali dilahirkan ke dunia, namun ada juga yang hanya diam. Kondisi tersebut merupakan kondisi psikologis seperti yang saya sebutkan diatas, yang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Hal tersebut akan membentuk karakter dan tempramen seorang anak siring usianya bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun