"Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makluk hidup didunia ini merupakan sebuah gambaran dari keniscayaan, yang memiliki arti bahwa setiap makhluk hidup didunia ini mau tidak mau pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan, hal itu disebut dengan, sunnatullah"
Istilah dari kata pertumbuhan dan perkembangan ini, mempunyai arti yaitu pertumbuhan yang diartikan dengan kata growt yang mengacu pada tampilan fisik seperti pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dan lain sebagainya. Nah, sedangan untuk perkembangan berasal dari terjemahan kata develompmental yang mengacu perkembangan pada faktor rohani manusia seperti mental, psikologi dan kejiwaannya.
Pada masa prenatal ini, masa dimana para ibu dapat mengetahui segala peristiwa penting pada masa prenatal untuk bisa memahami secara utuh bagaimana pola perkembangan anak yang normal.Â
Masa prenatal ini tidak hanya merupakan fase khusus dalam rentang kehidupan manusia saja, namun masa ini juga merupakan fase penentuan. Pada perkembangan prenal dikategorikan menjadi tiga periode atau fase yakni, germinal, embrio dan juga janin.
- Fase Perkembangan Germinal
Fase germinal merupakan sebuah fase dalam perkembangan prenatal yang taerjadi pada waktu 2 minggu pertama kehamilan tentunya setelah proses pembuahan terjadi. Hal tersebut tergolong pembentukan sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma dan menjadi zigot lalu mengalami pembelahan sel dan zigot tadi akan melekat pada dinding uterus ibu hamil. Nah, pembelahan sel yang begitu cepat dilakukan oleh zigot ini merupakan sebutan dari dimulainya fase germinal.
- Fase Perkembangan Embrio
Fase embrio merupakan bagian dari perkembangan prenatal atau sebelum kelahiran yang akan terjadi pada waktu dari 2-8 mingguan sejak proses pembuahan terjadi. Pada waktu masa embrio ini, proses pembedaan sel mengalami peningkatan kecepatan begitu intensif. Selain itu sistem pendukung lain pada sel mulai terbentuk juga, organ tubuh pun mulai terlihat bentuknya pada fase ini.
- Fase Perkembangan Janin
Fase janin merupakan fase perkembangan yang terjadi sebelum kelahiran mulai dari usia 2 bulan setelah terjadinya proses pembuahan dan fase ini berlangsung selama 9 bulan lamanya. Pertumbuhan dan perkembangan janin semakin menunjukkan proses peningkatan yang signifikan. Pada fase perkembangan janin ini, hal yang paling penting yakni perkembangan otaknya.
Seperti yang dijelaskan pada fase perkembangan janin diatas, tumbuh kembang janin bagi seorang ibu menjadi suatu hal yang paling menarik dan sangat ditunggu. Apalagi jika tumbuh kembang janin dibahas bersama dengan sang ayah saat kehamilan terjadi. Banyak sekali yang menjadi perhatian saat tumbuh kembang janin, baik itu bentuk rambutnya, matanya, warna kulit, jenis kelaminnya dan juga perkembangan otaknya.Â
Di dalam kandungan ibunya, janin mengalami perkembangan otak dengan begitu cepat. Secara fakta pada umunya, otak janin nantinya berada pada fase atau masa perkembangan yang cukup tinggi sebelum ia dilahirkan ke dunia, bahkan ketika ia masih dalam kandungan janin telah mempelajari banyak hal.Â
Dalam perkembangan prenatal, ketika bayi dilahirkan ia telah memiliki kurang lebih sekitar 100 milyar sel neuron/saraf yang ada di otak yang berfungsi untuk mengatur proses informasi diterima otak. Selama masa prenatal juga, neruon-neuron ini bergerak dengan sendirinya ke tempat yang seharusnya ia tempati dan juga mulai saling berhubungan antara neuron satu dengan yang lain.
Berikut merupakan tahap-tahap perkembangan otak bayi selama ia masih dalam kandungan :
Trimester Pertama
Pada sekitar 16 hari pertama setelah proses pembuahan, pembentukan dasar dari sumsum tulang belakang janin sudah mulai terbentuk. Neural plate janin terus mengalami pertumbuhan lalu berubah bentuk menjadi sebuah tabung neuron atau biasa disebut neural tube.Â
Kemudian, neural tube ini akan menutup pada kisaran usia kehamilan 5-8 minggu lalu neural tube akan dibagi menjadi 3 bagian, yakni otak depan, tengah dan belakang.Â
Bagian otak belakang inilah yang nantinya akan membentuk susunan sumsum tulang belakang. Kisaran usia 5 minggu kehamilan, sel-sel bayi akan mulai mengalami peningkatan dan mulai membentuk masing-masing fungsi tertentu.Â
Di 5 minggu kehamilan ini juga otak, sumsum tulang belakang dan jantungnya mulai berkembang dengan baik. Akan tetapi pada usia kehamilan trimester pertama ini, sangatlah rentan untuk bayi cacat sejak lahir, karena masa ini merupakan kritis-kritisnya perkembangan dan gangguan pertumbuhan juga sangat tinggi.Â
Baru setelah usia kehamilan 6-7 minggu, otak bayi akan mengalami pertumbuhan lagi dan akhirnya membentuk bagian cerebrum (otak besar), cerebellum (otak kecil), brainstem (batang otak), hipotalamus serta kelenjar hipofisisnya. Dari kelima bagian otak ini, masing-masing bagian memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi tubuh.
Trimester Kedua
Pada usia kehamilan di minggu ke-8 ini otak bayi terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, lalu memasuki minggu ke-10 otak bayi telah berfungsi. Tidak hanya otak bayi yang mulai berfungsi, bagian organ tubuh lain juga mulai menjalankan tugasnya misalnya usus, ginjal dan juga liver. Di minggu ke-10 calon jabang bayi sudah tidak mendapatkan sebutan embrio lagi melainkan sebutannya berubah menjadi janin.Â
Dalam trimester kedua ini, pada usia kehamilan minggu ke-18 neuron/saraf bayi mulai diselubungi oleh sebuah selaput yaitu myelin. Myelin memiliki fungsi untuk melindungi saraf-saraf dalam otak bayi dan juga berfungsi untuk mempersingkat proses pengantaran informasi antar sel saraf satu dengan yang lainnya.Â
Brainstem (batang otak) pada bayi di trimester kedua berperan di dalam pengaturan fungsi yang dasar dalam kehidupan, seperti detak jantung, tekanan darah bayi dan pernafasannya mengalami perkembangan yang hampir sempurna.
Trimester Ketiga
Perkembangan otak bayi dikatakan semakin pesat saat dalam fase trimester ketiga ini, terutama dalam perkembangan struktur neuronnya/sarafnya.Â
Untuk ukuran otaknya juga mengalami perubahan sekitar 3 kali lipat dari pada saat bayi berusia 13 minggu. Bentuk yang lain yaitu pada gradasinya yang awalnya permukaannya halus kini pada trimester ketiga akan mulai berbentuk seperti otak orang dewasa. Pada minggu ke-27 sampai ke-30 usia kehamilan, sistem saraf bayi berkembang dengan baik dan berfungsi untuk mengkoordinasi beberapa fungsi tubuhnya.Â
Bayi juga telah belajar untuk mendengar suara-suara yang berasal dari luar rahim. Fase trimester ketiga ini, cerebellum (otak kecil) yang akan mengontrol dan mengkoordinasi dapat berkembang dengan begitu cepat. Korteks yang berada dalam cerebrum (otak besar) memiliki peran penting yakni dalam proses berfikir, memori atau mengingat dan feeling.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H