Mohon tunggu...
Iyus Yusuf
Iyus Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Iyus Yusuf

Menjadi kompasianer untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sifat-sifat Guru dari Tauladan Hidup Baginda Rasulullah SAW

11 Juli 2013   09:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:43 3923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Senda gurau dan humor seorang guru tidak boleh berlebihan. Karena hal yang demikian akan menghilangkan kewibawaan dan kehormatan. Senda gurau guru hendaknya dilakukan dalam hal kebenaran dan jujuran seperti yang dilakukan Rasul Saw. Juga tidak menghina dan merendahkan perasaan murid dalam bergurau.

9.    Sabar dan menahan amarah

Kekuatan guru terletak pada bagaimana ia mampu mengendalikan amarahnya ketika terjadi sesuatu yang membuatnya marah, dan bagaimana ia mampu menguasai akal sehatnya. Amarah hanya akan menyebabkan hilangnya kontrol diri dan lemah dalam melihat kebenaran. Dan pada akhirnya menjadi kehinaan bagi guru. Rasul adalah seorang guru. Guru yang memiliki tingkat kesabaran yang sangat luar biasa. Rasul Saw bersabda "bukanlah orang hebat itu adalah orang yang hebat dalam pertempuran, tetapi orang hebat itu adalah orang yang bisa menahan dirinya ketika sedang marah".

10.     Menjaga lisan

Lisan merupakan organ tubuh manusia yang paling mudah berbuat dosa. Bahkan lisan yang tidak terkendali akan berakibat lebih kejam dari sebuah pembunuhan. Seorang guru seyogyanya mampu memelihara lisannya dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Rasul Saw bersabda "barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka berbicaralah yang baik atau diam."

11.     Sinergi dan musyawarah

Bermusyawarah dapat membantu seorang guru dalam memecahkan permasalahan atau perkara sulit yang dihadapinya. Meminta pendapat orang lain tidak akan merendahkan martabat dan keilmuan seseorang. Bahkan sikap tersebut menjadi tanda tingginya tingkat kecerdasan dan kebijakan seseorang. Lebih dari itu, bermusyawarah dakat mendekatkan seseorang kepada kebenaran. Sedangkan meninggalkannya hanya akan menjauhkan diri dari kebenaran. Abu Hurairah berkata "aku tidak melihat seorang pun yang paling banyak bermusyawarah kecuali Rasulullah Saw."

Demikian risalah kecil tentang sifat-sifat penting yang harus dimiliki seorang guru, seorang ahli ilmu yang harus menyebarkan ilmu kebaikan kepada ummat manusia dengan cara yang baik pula. Mudah-mudahan kita dapat mencontoh suri tauladan dari maha guru ummat manusia semua yaitu Nabi Muhammad Rasulullah Saw.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun