Mohon tunggu...
Iyus Yusuf
Iyus Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Iyus Yusuf

Menjadi kompasianer untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sifat-sifat Guru dari Tauladan Hidup Baginda Rasulullah SAW

11 Juli 2013   09:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:43 3923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.    Adil dan egaliter

Allah Swt maha adil dan memerintahkan kepada hambanya untuk berlaku adil kepada siapapun terhadap musuh sekalipun. Begitupun seorang guru menunjukan sikap adil kepada murid-muridnya sangat penting karena dengan demikian akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang. Rasul Saw bersabda "Manusia yang paling dicinta Allah pada hari kiamat adalah pemimpin yang adil, dan manusia yang paling dibenci Allah dan mendapat siksa yang pedih pada hari kiamat adalah pemimpin yang zhalim." Banyak hal dalam kegiatan belajar mengajar yang mengharuskan seorang guru berbuat adil.

5.    Akhlaq mulia

Guru adalah panutan bagi murid-muridnya. Maka seorang panutan dituntut memiliki sikap terpuji yaitu akhlak mulia. Ucapan yang baik, senyum, raut muka yang berseri dan menghilangkan jarak yang dapat membatasi antara seorang guru dengan muridnya. Kasih dan sayang seorang guru mencerminkan akhlak mulia yang terkandung dalam gerak dan perilaku seorang guru.

6.    Tawadlu

Rasul Saw bersabda "sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepada ku agar kalian bersikap tawadlu sehingga seseorang tidak bersikap sombong pada lainya dan tidak menzhalimi satu sama lain."

Sifat sombong seorang guru akan menyebabkan murid menjauhi guru. Murid tidak akan mau menerima ilmu dari gurunya yang sombong. Kesombongan hanya akan memperlebar jarak antara guru dan muridnya. Sebaliknya sikap tawadlu akan menghancurkan batas yang menghalangi antara guru dan muridnya. Guru adalah orang ayng berilmu dan sebaik-baiknya orang yang berilmu adalah mereka yang tawadlu. Ada sebuah pepatah yang berbunyi "ilmu adalah musuh bagi manusia yang sombong. Seperti banjir musuh bagi tempat yang tinggi."

7.    Berani

Seorang guru harus memiliki sikap pemberani. Berani meluruskan yang salah pada muridnya dan yang tersulit adalah berani mengakui kekurangan yang ada pada dirinya. Guru adalah manusia biasa yang tidak luput dari salah. Berani mengakui kesalahan maknanya adalah memperbaiki kesalahan. Sebaliknya, adalah terus menerus mengulangi kesalahan yang sama dan bersikeras terhadap kesalahan tersebut.

8.    Jiwa humor yang sehat

Rasul Saw memilki jiwa humoris dalam keseharian hidupnya. Banyak humor-humor Rasul yang justru menjadi sebuah jawaban kebenaran. Jiwa humor akan berdampak positif dalam kegiatan belajar mengajar. Dari senda gurau akan tercipta suasana nyaman diruang belajar, kelas, halaqoh, atau pertemuan tertentu. Juga akan menghilangkan rasa jenuh audiens yang menjadi peserta belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun