Mohon tunggu...
Iyung Kasa
Iyung Kasa Mohon Tunggu... -

Aku ingin berjalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Swarnadwipa

23 Oktober 2016   20:48 Diperbarui: 23 Oktober 2016   21:15 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gagah nian orang memanggilmu

Isyarat anugrah besar ada padamu

Ooh swarnadwipa

Tempatku berpijak dan dilahirkan

Tempatku menangis dan tertawa

Di atasmu pula aku mengenang

serta menyebut namanya

Ooh swarnadwipa

Akankah gulamu mengundang semut?

Patutkah manismu menjelma takut?

Sedang air matamu sudah hampir kering, hilang entah kemana 

Ooh swarnawipa

Masihkah kau genggam rasa itu?

Saat dedaunan menghijau subur

Saat kembang kembang bermekaran 

dan saat kekasih menyelimuti dengan hangat kedamaian

Swarnadwipa

Melalui syair ini ku layangkan do'a dan harapan

Semoga kelak telur telur emas menetas dipunggungmu

yang akan membuktikan kilauanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun