Wahai debu debu lelah
yang menempel diwajah
Bersama panggilan itu
Aku usap kau dengan syahdu
Dalam gemericik air
Disitu kau ikut mengalir
Dalam gemericik itu jua
Gundahku turut terbawa
Rentetan luka perih
Ku rasa hilang tanpa merintihÂ
lalu ku tutup dengan do'a
"semoga lekas aku ikuti jalan para kekasih"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!