2. Strategi penumbuhan minat baca
Strategi dalam penumbuhan minat baca sangatlah beragam, dan bisa dibangun dari beberapa jalur. Jalur-jalur ini bisa melakukan kegiatan sesuai dengan kapasitas dan bidangnya masing masing untuk menumbuhkan minat baca tersebut di lingkungannya masing-masing. Jalur-jalur yang dimaksud ini sebagai berikut:
1) Jalur Keluarga
a) Menyelenggarakan perpustakaaan keluarga
b) Pengenalan membaca sejak usia dini
c) Biasakan untuk menanyakan kepada anak-anak pada saat pulang sekolah, tentang pelajaran apa yang dierikan guru, bahan bacaan apa yang diberikan di perpustaan sekolah, dan lain-lain.
2) Jalur masyarakat
a) Menyelenggarakan perpustakaan atau taman bacaan di lingkungan masing-masing, yaitu lingkungan RT/RW, Desa/Kelurahan, dan Kecamatan.
b) Para pemimpin seperti camat, lurah, ketua RT/RW, ketua PKK mereka harus menjadi contoh seorang pembaca aktif bagi warganya.
3) Jalur pendidikan
a) Semua sekolah sudah seharusnya menyelenggarakan perpustakaan secara professional.
b) Kepala sekolah secara aktif menjadi pendukung utama terselenggaranya perpustakaan.
c) Mewajibkan siswa membaca setiap hari minimal 15 menit
d) Membimbing untuk selalu berkunjung ke perpustaan dan melakukan kegiatan membaca.
Dari beberapa fakta yang menyebutkan mengenai tingkat minat baca di Indonesia, dan mengenai pembahasan soal pengertian minat membaca, faktor yang mempengaruhi, dan strategi penumbuhan minat baca, kita bisa mengatasi permasalahan mengenai tingkat minat baca itu dengan tidak terlalu sibuk terhadap gadget, harus bisa membagi waktu atau meluangkan waktu setiap harinya untuk membaca meskipun hanya 15 menit. Selain itu, kita juga bisa menggunakan gadget sebagai media membaca hal-hal yang bermanfaat terutama bagi pengetahuan kita.
Daftar PustakaÂ
https://penerbitbukudeepublish.com/