Mohon tunggu...
Yulia Bachar
Yulia Bachar Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Multipotentialite

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Raudhah

15 September 2016   17:36 Diperbarui: 15 September 2016   17:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Taman surgaMu

Terinjak-injak ribuan umat yang ingin mendekat

Dan aku adalah satu diantara berjuta umat yang ikut berjuang agar dapat bersujud didalamnya

Ya Rasulullah, . . .

Tangisku meledak dalam sujudku yang entah khusyu atau sedih

Melihat nafsu beribadah umatmu yang buas

Melahirkan hiruk-pikuk bercampur teriakan askar wanita yang berusaha mengatur dengan bahasa yang tak dipahami umat

Ya Allah, . . .  ampuni aku jika dalam perjuanganku memasuki taman surgaMu

Ada kaki-kaki yang terinjak olehku

Ada tubuh-tubuh yang terhimpit badanku

Terkena sikutku, . . .

Benarkah kami sedang mencari ridhoMu, . . . ?

Atau hanya sekadar melampiaskan hawa nafsu, . . . ?!

Madinah, 2003

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun