Mohon tunggu...
Gaza_strip
Gaza_strip Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelestine-Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketika mimpi buruk datang aku memilih tetap tertidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibnu Khaldun, di Antara Tanda Sebuah Negara Akan Hancur

6 April 2021   11:44 Diperbarui: 6 April 2021   12:04 8840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://Instagram.com/indonesiabertauhidvidio/

06 april 2021

 Abu zayd abdur rahman Ibn khaldun (732-808/1332-1406) beliau dikenal sebagai sejarawan,politisi,diplomat,dan filusuf sosial yang dilahirkan di tunisia.

Karyanya "al-ibar" yang berjumlah 7 jilid dan termasuk didalamnya "muqoddimah" sebagai jilid pertamanya dianggap sebagai pencapaiaan intelektual paling agung dalam sejarah abad pertengahan.didalamnya terdapat banyak perbendaharaan banyak Ilmu,sejarah,psikologi,sosiologi,georafi,eknomi,politik Dan lainnya.

Ibnu Khaldun menjelaskan analisisnya terhadap segala peradaban dalam sejarah dan menyimpulkan bahwa bangkit dan runtuhnya peradaban itu terdiri dari lima tahapan: 

1) penaklukan dan kesuksesan, 

2) stabilitas dan meninggikan diri sendiri,

 3) ekspansi ekonomi dan kenikmatan hasil pembangunan,

 4) kepuasan dan kompromi, dan 

5) berlebih-lebihan, pemborosan, dan dekadensi.

 Pada tahap kelima,penguasa menikmati kemewahan,dan menjalani kehidupan yang sangat mewah,membuang-buang sumberdaya yang terakumulasi oleh aturan sebelumnya.

Aparat yang tidak kompeten dan tidak memenuhi syarat di percayakan untuk melakukan hal-hal terpenting di negara,orang-orang pengadilan yang menganggur dihargai,dan kritikus yang tulus Dihina dan dihukum,penguasa kehilangan semua jenis simpati dan perasaan kelompok.

Pada tahap ini pula pajak meningkat,sementara pendapatan menurun,ekonomi hancur lebur dan sistem soaial terganggu,pemerintah menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan,yang menyebabkan kejatuhannya dan kemudia diambil alih oleh dinasti Baru.didukung oleh perasaan yang kuat dan kohesi sosial.

Tahap kelima Ini, Mungkin Yang Sedang Terjadi Di negeri kita,dimana pajak beraneka ragam dengan jumlah semakin mencekik dan  diterapkan tanpa pandang Bulu,inilah yang akhirnya membuat rakyat menginginkan pemerintahan baru,akhirnya yang mungkin akan kembali pada siklus pertama dalam teori ibnu Khaldun.

Wa'llahu aalam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun