Bima, 10 Desember 2024 -- Selasa dini hari sekitar pukul 04.00 WITA, atap rumah tipe 36 milik Saudara Edi Suharmadi (47), seorang wiraswasta, ambruk di Kampung Sarata RT 17 RW 07, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Kejadian ini diduga akibat kondisi kayu penyangga atap yang sudah keropos dan tua.
Kerusakan terjadi pada bagian atap ruang keluarga dan kamar tidur, menyebabkan kasur serta perabot rumah tangga kotor terkena material runtuhan. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Pada pukul 04.00 WITA, atap ruang keluarga tiba-tiba ambruk, membuat keluarga segera keluar rumah. Tak berselang lama, atap di kamar tidur juga ikut ambruk. Pemilik rumah, Saudara Edi Suharmadi, melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT setempat. Ketua RT 17 kemudian menghubungi Babinsa Kelurahan Paruga, Sertu Syahruddin, untuk melaporkan insiden tersebut.
 Sertu Syahruddin bersama Ketua RT mendatangi lokasi kejadian untuk meninjau kondisi rumah yang terdampak.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi yang cukup besar menjadi perhatian warga dan aparat setempat. Babinsa Kelurahan Paruga, Sertu Syahruddin, mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi bangunan rumah, khususnya struktur yang sudah tua, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Babinsa juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada keluarga terdampak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H