Mohon tunggu...
Babinsa Center
Babinsa Center Mohon Tunggu... Tentara - The Babinsa

Cepat tidak mendahului Pintar Tidak Menggurui Kehadiran Kami, melengkapi yang Sudah Lengkap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Membangunkan Sang Komandan

3 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:54 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Egy Masadiah/Dok Pribadi)

*Feeling Menjelang Kepergian*

Sebagaimana diketahui, Doni Monardo wafat hari Minggu 3 Desember 2023. Itu artinya dua hari sebelum Doni pergi, sepertinya Maruli sudah punya "pertanda".

Sore itu, saya sedang di rumah sakit bersama sejumlah pengurus PPAD lainnya. Maruli adalah orang pertama yang saya telepon. Maruli memang berpesan agar _up date_ setiap saat kondisi Doni. Saya mengabarkan berita lelayu itu satu menit setelah team dokter menyampaikan bahwa mantan Kepala BNPB itu wafat pukul 17.32. Berita duka itu kemudian saya semburkan ke semua grup WA yang ada di HP saya.

Kurang 45 menit Maruli tampak sudah hadir di rumah sakit ditemani sang istri, Uli Panjaitan serta sejumlah kolega TNI lainnya. Uli memeluk erat Nyonya Santi Monardo. Tak ada kata kata. Maruli bersama sejumlah pejabat teras TNI  dan kolega larut, sibuk membantu kelancaran pemberangkatan jenazah menuju rumah duka di Serpong, Tangsel.

Esok paginya, Senin 4 Desember 2023 jenazah Danjen Kopassus (2014 -- 2015) itu disemayamkan di Markas Kopassus Cijantung. Sambil menunggu persiapan pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Di Mako Kopassus, Cijantung hadir Prabowo Subianto, Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan banyak lagi yang lain. Mereka juga ikut melakukan shalat jenazah.

Dari Mako Kopassus, jenazah dilepas menuju TMP Kalibata. Komandan Upacara di TMP Kalibata Dan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf Irfan Amir. Posisi Inspektur Upacara pemakaman jenazah Doni Monardo di TMP Kalibata langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Suasana pemakaman menggambarkan perkabungan nasional. Jalanan dan area sekitar TMP Kalibata padat merayap pelayat. Tak kurang dari Jenderal TNI Purn Try Sutrisno ikut meletakkan karangan bunga di tanah merah pusara yang masih basah. Terlihat juga sejumlah mantan pejabat maupun pejabat aktif yang lain. Tak terhitung dari jajaran TNI, utamanya Kopassus.

Begitu banyak sahabat yang merasa kehilangan. Suasana pagi hingga siang itu, menggambarkan sosok Doni Monardo yang begitu dicintai sahabat, kolega, handai taulan, dan keluarga. Mereka semua merasa kehilangan, serta tak mau melewatkan moment melepas pengantaran Doni Monardo.

Sebelum jasad Doni masuk ke liang lahat, bendera merah putih dibentangkan memayungi. Ada empat tentara baret merah dengan seragam militer berdiri memegang empat sudut bendera.  Keempat orang itu berpangkat mayor jenderal yang semuanya anggota langsung Doni semasa bertugas di Kopassus.

Mereka adalah Mayjen TNI Djaka Budi Utama S.Sos (Sekarang Letnan Jenderal - Sestama BIN), Mayjen TNI  Bambang Trisnohadi (saat ini Letnan Jenderal, Pangkogabwilhan III di Timika), Mayjen TNI  Mohamad Fadjar (saat ini Dankodiklat TNI pangkat Letnan Jenderal), dan Mayjen TNI Mohamad Saleh Mustafa (saat ini Irjen TNI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun