Mohon tunggu...
Trias Ningsih
Trias Ningsih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Merencanakan "Sakinah Finance" di Tengah Budaya Hedonisme Berbasis Perbankan Syariah

13 Januari 2018   20:54 Diperbarui: 13 Januari 2018   20:56 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal 2017 kami mencoba menata kembali keuangan. Semua yang berkaitan dengan cicilan bank konvensional dan kartu kredit yang berbasi riba kami putuskan. Kehidupan dimulai kembali dari nol dengan kesederhanaan dan apa adanya. Kami pelan-pelan mulai merencanakan pengeluaran, saat itu perencanaan yang kami buat bisa menabung 50% dari perolehan gaji yang di dapat. 

Kami berusaha menahan segala keinginan yang bersebab kesalahan di masa lampau. Hasilnya Allhamdulillah selama satu tahun itu kami bisa 3 kali PP Jambi-Solo, Berqurban, dan Suami menunaikan ibadah umroh. Allhamdulillah hasilnya luar biasa ketika tekad untuk berubah menjadi keluarga yang lebih disiplin dalam menggunakan rezekinya maka Allah bantu keluarga tersebut dari hal yang tak disangka-sangka.

******

SAATNYA MEWUJUDKAN IMPIAN KELUARGA

Mengawali tahun 2018, perencanaan keuangan merupakan cara yang paling tepat untuk mewujudkan impian bagi keluarga. Tak bisa dipungkiri untuk mendapatkan beberapa hal dalam hidup, kita harus berjuang dan merencanakannya dengan baik Rencana ini pun juga harus dilaksanakan secara disiplin untuk memastikan apa-apa yang disusun nantinya akan tercapai dalam jangka waktu yang diinginkan.

Kami pun kini berkomitmen untuk melakukan perencanaan keuangan sebaik mungkin. Ditambah lagi tahun ini kami akan memiliki calon buah hati. Membuat kesadaran akan perencanaan keuangan semakin tinggi. Dalam hal ini ada 2 cara yang kami lakukan untuk merencakanan keuangan dimasa mendatang yaitu Menabung dan Investasi.

Menabung masih merupakan cara sederhana keluarga dalam menyisihkan pendapatannya. Bahkan menabung telah diajarkan kepada kita sejak dini. Menabung memang harus dilakukan walaupun jumlahnya sedikit atau dalam kondisi ekonomi yang agak sempit. Kebiasaan menabung akan membantu dalam membangun disiplin keluarga, terutama dalam mewudukan berbagai rencana keuangan. Selain menabungsebuah keluarga dalam merencanakan keuangannya juga bisa dengan melakukan investasi. 

Namun biasanya investasi ini biasa dilakukan dengan modal yang besar, sebab hasil yang diperoleh pun akan sebanding dengan yang diinvestasikan. Jelas ini kembali lagi kepada kondisi keuangan masing-masing keluarga. Namun keduanya antara menabung dan investasi merupakan cara yang tepat bagi setiap keluarga untuk merencakan keuangannya kearah yang lebih baik.

Perlu pula diketahui kami sebagai keluarga yang anti riba berusaha, baik saat Menabung dan Melakukan Investasi memperhatikan ketentuan dan prinsip-prinsip sesuai syariah. Jika menabung di Bank maka Bank tersebut harus jelas secara hukum dan halal secara syariah. Begitupula investasi semua harus memperhatikan point-point yang saling menguntungkan satu sama lain. Salah satu hal yang kini mulai mendukung prinsip keluarga madani yaitu banyak berdirinya Perbankan Syariah yang salah satunya produknya yaitu MayBank Syariah.

******

Prinsip Dasar Maybank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun