Strategi SEO Untuk Bisnis: Memahami Trafik Search Engine dan Niat Penggunanya

Seperti yang telah saya bahas di tulisan saya sebelumnya "Kunci Sukses Strategi SEO: Pahami Audiens, Daya Saing Pasar, dan Temukan Niche Anda!". Pada tulisan tersebut saya sudah jelaskan bahwa Anda harus memahami siapa audiens atau target audiens Anda, yang nantinya mereka akan menjadi pelanggan Anda. 

Hal itu dapat Anda lakukan dengan; 

• Memetakan produk dan layanan Anda
• Segmentasi audiens/target audiens Anda, dan
• Memahami daya saing/kompetisi pasar

Ketika Anda sudah mampu memetakan dan menganalisa 3 hal yang dimaksudkan di atas, maka Anda dapat maju 1 langkah selanjutnya. Anda harus memahami bagaimana search engine itu bekerja, termasuk didalamnya memahami trafik dari search engine dan niat penggunanya.  

Para penguna search engine memasukkan banyak jenis kueri yang berbeda. Ini umumnya dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama:

Kueri navigasi (Navigational query)

Jenis kueri ini memiliki hasil yang telah ditentukan sebelumnya, karena pengguna sudah mengetahui situs web yang ingin mereka akses. Gambar 1 menunjukkan contoh: pengguna mengetikkan Facebook di kotak pencarian dan ingin mengakses Facebook situs web. Karena pengguna sudah tahu tujuan yang akan diakses, ini adalah kueri dengan maksud untuk tiba di situs web atau halaman tertentu (mis., orang mengetik nama domain perusahaan Anda, www.namaperusahaan.com, atau cukup mengetik kata facebook).

Permintaan informasi (Informational query)

Kueri pencarian informasional melibatkan pencarian informasi tentang topik yang luas dan sifatnya lebih umum. Pengguna umumnya mengetik kata-kata waktu nyata untuk meneliti atau memperluas pengetahuan mereka tentang suatu topik.
Pada Gambar 2, pengguna telah memasukkan kueri tentang cara memperbaiki layar komputer berjamur. Mereka menginginkan informasi tentang topik yang luas---permintaan bersifat umum dan tidak terbatas pada layar komputer tertentu seperti Samsung atau Xiomi.

Ini adalah pencarian yang dilakukan untuk menerima jawaban atas pertanyaan luas atau langsung, atau untuk meneliti dan mengeksplorasi informasi seputar topik tertentu tanpa mempertimbangkan sumber tertentu.

Gambar 2. Pencarian kueri cara memperbaiki layar komputer berjamur (sumber gambar: Dokumen Pribadi Iyan Supriyadi) 

Permintaan transaksional (Transactional query)

Seseorang yang mengetik kamera digital mungkin ingin membeli satu buah kamera digital sekarang, tetapi mungkin juga dia meneliti kamera digital untuk mempelajari perbedaannya dari kamera film. Ini adalah contoh kueri transaksional awal, yang dapat berkembang secara bertahap. Misalnya, berikut adalah beberapa jenis kueri transaksional lain yang terjadi pada tahap selanjutnya dalam siklus pembelian:

• Jenis pengguna kueri toko kamera digital online terbaik. Meskipun tidak ada informasi dalam kueri tentang yang mana yang ingin dia beli, tetapi kita dapat mengetahui maksudnya lebih jelas bahwa pencari mencari toko, bukan sekadar informasi tentang jenis kamera digital.
  

  Gambar 3. Pencarian kueri toko kamera digital online terbaik (sumber gambar: Dokumen Pribadi Iyan Supriyadi) 
• Jenis penguna kueri kamera digital harga terendah. Kemungkinannya sangat tinggi bahwa pengguna ini ingin membeli kamera tertentu.
  

  Gambar 4. Pencarian kueri kamera digital harga terendah (sumber gambar: Dokumen Pribadi Iyan Supriyadi) 

Pada penjelasan di atas kini Anda dapat memahami bagaimana kueri yang dimasukkan oleh pengguna akan mempengaruhi hasil dari search engine. Perbedaan mencolok dapat Anda perhatikan pada gambar 3 dan gambar 4 dimana pada masing-masing kueri terdapat frasa "Kamera Digital" tetapi search engine menampilkan hasil yang berbeda.  Hal tersebut karena teknologi search engine google mampu menghubungan antara kueri dan niat pengguna.