Mohon tunggu...
Iyan Jibroil
Iyan Jibroil Mohon Tunggu... karyawan swasta -

jika hidup ini tak selaras dengan mimpi, maka janganlah berhenti, teruslah berlari karena hidup tak mengenal kompromi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ibu…!! Jangan Sembunyikan Surga di Telapak Kakimu

3 Agustus 2012   08:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Aku yang melahirkannya” jawab ibu, “seorang ayah tak akan mengerti perasaan seorang ibu pada anaknya, dan aku ibunya”.

“aku bapaknya” jawab ayah

“karena itulah kamu tak mengerti”

Ayah kemudian hanya bisa terdiam dan mengelus punggung ibu. Begitulah penggelan kisah tentang kedua orang tuaku pasca kepergianku yang kudengar dari bibi dan pamanku. Setelah itu ayah tiap bulan hanya Tanya kabar lewat telphon dan beberapa bulan kemudian ibu pun juga kadang menelphonku. Karena waktu itu kami tak punya pesawat telphon jadi ibu dan ayah harus rela berjalan sekitar 3 km kerumah pak kades untuk meminjamnya.

Tobe CONTINU….!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun