Mohon tunggu...
Iyan Jibroil
Iyan Jibroil Mohon Tunggu... karyawan swasta -

jika hidup ini tak selaras dengan mimpi, maka janganlah berhenti, teruslah berlari karena hidup tak mengenal kompromi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gina (6) : Sang Penari Angkasa

30 Januari 2015   16:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Apakah kamu merasa tidak patuh sama ayah,” tanya Ayahnya balik.

“Iya ayah,  selama ini Gina memang selalu menuruti apa kata ayah, tapi tampaknya permintaan ayah yang terakhir tak mampu gina turuti,” jawab Gina.

“Permintaan yang mana Anakku,” tanya ayahnya.

“Rencana Ayah yang mau menikahkan Gina dengan laki-laki putra dari sahabat ayah tersebut,” jawabnya.

“Hahahahahahahahaha, itu hanya rencana anakku, ayah tak memintamu untuk menurutinya, ayah hanya memasukan kata ‘pernikahan’ agar kamu mulai memikirkannya, itu saja. Nah sekarang apa kamu sudah memikirkan itu?” tanya ayahnya balik.

“Akh……ayah…! Jadi selama ini ayah Cuma mau godain Gina?” tanya Gina balik.

“Selama ini ayah tidak pernah lihat kamu dekat dengan laki-laki, kecuali yang kemaren kamu pertemukan dengan saya, siapa itu namanya iyan?”

“Lana Firdaus ayah…. !, itu nama calon anaknya” jawab Gina singkat.

“Jadi dia sudah punya Istri?” tanya Ayah gina. “Iya ayah,”

“Apa kamu mencintainya?” tanyanya lagi.

“Itu dulu sebelum dia punya istri, tapi kini cintaku padanya sudah jadi kekaguman, karena akhirnya ia menikah dengan perempuan yang sangat pantas untuk dirinya, apakah menurut ayah dia itu orang yang baik?” tanya Gina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun