Mohon tunggu...
IYAN HARIYANTO
IYAN HARIYANTO Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam di KUA Kec. Sukamantri Kab. Ciamis

Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, sejatinya bidang garapan dalam memberikan penyuluhan harus di tempuh dari berbagai tempat, baik secara langsung atau media -media yang berkembang begitu pesat. maka kita juga harus mengimbanginya dengan berbagai cara agar bisa diterima oleh masyarakat. selain bertugas sebagai penyuluh agama islam, saya juga mengajar disebuah madrasah aliyah swasta MA Mekarwangi, sekaligus menjadi penggiat pencita kelestarian alam, karena menjadi sebuah keharusan kita sebagai manusia untuk menjaga dan melestarian alam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keluarga Sakinah (Fondasi Kesejahteraan dan Harmoni)

22 Januari 2024   10:47 Diperbarui: 22 Januari 2024   12:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keluarga Sakinah: Fondasi Kesejahteraan dan Harmoni

Keluarga merupakan sel, unit terkecil dalam masyarakat, yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku individu. Sebuah keluarga yang harmonis dan penuh keberkahan dikenal sebagai "keluarga sakinah." Istilah ini berasal dari bahasa Arab, di mana "sakinah" mengandung makna ketenangan, kedamaian, dan kesejahteraan. Sebuah keluarga sakinah bukan hanya sekedar kumpulan individu yang tinggal bersama, tetapi lebih merupakan pondasi utama bagi masyarakat yang kokoh dan sejahtera.

Pilar-Pilar Keluarga Sakinah:

  1. Iman dan Taqwa:Keluarga sakinah dikenal dengan fondasi iman dan taqwa (taat kepada Allah). Anggota keluarga senantiasa berusaha memperkuat hubungannya dengan Sang Pencipta, menciptakan iklim spiritual yang memberikan ketenangan dalam setiap langkah kehidupan.

  2. Keteladanan Orang Tua:Orang tua memiliki peran kunci dalam membentuk keluarga sakinah. Dengan menjadi teladan yang baik dalam berbagai aspek kehidupan, mereka mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak, menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan pengertian.

  3. Komunikasi yang Efektif:Keluarga sakinah dikenal dengan komunikasi yang baik antaranggota keluarga. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, anggota keluarga dapat saling memahami dan menghormati satu sama lain, mencegah konflik yang tidak perlu.

  4. Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat:Sebuah keluarga sakinah memahami pentingnya keseimbangan antara kehidupan dunia dan persiapan untuk kehidupan akhirat. Mereka tidak hanya fokus pada pencapaian material, tetapi juga berusaha membangun kehidupan spiritual yang seimbang.

Cara Mewujudkan Keluarga Sakinah:

  1. Beribadah Bersama:Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam kegiatan ibadah bersama seperti salat, dzikir, atau membaca Al-Quran dapat mempererat ikatan spiritual dan menciptakan atmosfer ketenangan.

  2. Memberikan Pendidikan Agama:Memberikan pendidikan agama kepada anggota keluarga, terutama kepada generasi muda, merupakan investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter yang baik.

  3. Menerapkan Adab dan Etika Islam:Mengajarkan adab dan etika Islam dalam kehidupan sehari-hari membantu menciptakan suasana saling menghormati dan menyayangi antaranggota keluarga.

  4. Menjaga Komunikasi:Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan keluarga sakinah. Membahas perasaan, harapan, dan kekhawatiran secara terbuka akan menciptakan hubungan yang kuat.

  5. Menjaga Keseimbangan:Keluarga sakinah memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab dunia dan persiapan untuk akhirat. Mereka berusaha mencapai keberkahan dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Manfaat Keluarga Sakinah:

  1. Ketenangan Jiwa:Keluarga sakinah menciptakan lingkungan yang menenangkan dan penuh keberkahan, memberikan ketenangan jiwa kepada setiap anggota keluarga.

  2. Keutuhan Keluarga:Dengan menerapkan nilai-nilai Islam, keluarga sakinah membangun fondasi keutuhan keluarga, menjaga hubungan keluarga yang kuat dan erat.

  3. Kontribusi Positif pada Masyarakat:Keluarga yang sakinah memiliki peran positif dalam masyarakat, karena mereka membentuk individu yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif pada lingkungan sekitar.

Dalam kesimpulannya, keluarga sakinah bukanlah sekadar impian, tetapi dapat diwujudkan dengan kesadaran, komitmen, dan usaha bersama anggota keluarga. Dengan membangun fondasi yang kokoh dalam iman, taqwa, dan nilai-nilai Islam, keluarga sakinah menjadi kekuatan utama dalam membentuk masyarakat yang sejahtera dan damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun