Mohon tunggu...
Andi Sitti Mariyam
Andi Sitti Mariyam Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Seorang Ibu, peminat pendidikan dan pemerhati sekitar :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlukah Impor Guru?

13 Mei 2019   12:27 Diperbarui: 13 Mei 2019   12:33 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: SoreangOnline.com

Kedua, pelatihan dan pendampingan yang serius, bukan hanya akal-akalan.

Pelatihan bagi guru sebetulnya sudah rutin dilakukan. Para guru terkadang harus meninggalkan murid-muridnya di sekolah hingga beberapa hari karena undangan pelatihan. Mulai pelatihan mengenai pendalaman materi ajar hingga ke teknis pembelajaran. Itu semua tentu saja baik, tapi sudahkah dilakukan evaluasi secara 'ketat' tentang tercapainya parameter keberhasilan pelatihan-pelatihan tersebut. Jangan sampai pelatihan-pelatihan tersebut hanya menjadi ajang mendapatkan sertifikat.

Kemudian hal penting yang jarang dilakukan oleh pemegang kebijakan yang bertanggung jawab terhadap kapasitas guru, yaitu pendampingan. Untuk meng-upgrade kemampuan guru tentu tidak cukup melalui pelatihan sehari atau beberapa hari. Diperlukan kesinambungan dalam praktek mengajar sehari-hari. Guru memerlukan pendampingan serius untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul di lapangan. Serius berarti, dilakukan oleh pelatih/ pendamping profesional, dalam jangka waktu tertentu yang diperlukan serta evaluasi yang dilakukan secara berkala.

Ketiga, rasionalkan beban kerja guru untuk keperluan proses upgrade dan mengembangkan diri serta sistem/institusi masing-masing sekolah.

Ketika berkesempatan mengisi pelatihan bagi para guru, saya kerap memberikan bahan yang bisa dipelajari lebih lanjut. Sebagian dari mereka mengeluhkan beban kerja yang kurang rasional. Seorang guru dengan beban mengajar 33 jam per pekan, belum ditambah dengan beban yang sifatnya adminstratif. Kapan mereka punya waktu untuk belajar dan mengembangkan kemampuan?

Demikian selintas kritik dari saya. Maju terus pendidikan Indonesia!

Andi Sitti Maryam, M.Si.

Praktisi Pendidikan

Aktivis Komite Sekolah

Tinggal di Surabaya

https://andisittimaryam.blogspot.com/2019/05/perlukah-impor-guru.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun