Dalam Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka memberi kebebasan kepada mahasiswa selain memilih kuliah di kampusnya dari semester satu sampai delapan, juga memilih tiga semester di luar Program Studi yang terdapat di luar kampusnya. Bentuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 yang dapat dilakukan di luar Program Studi salah satunya adalah Wirausaha.Â
Bentuk kegiatan pembelajaran tersebut didukung juga oleh Kemdikbud Ristek  dengan meluncurkan Program Wirausaha Merdeka (WMK). Program Wirausaha Merdeka ini menjadi bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar dalam Kampus Merdeka.Â
Wirausaha Merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia spesial bagi para mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap dunia wirausaha dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti Program Wirausaha Unggulan dari Perguruan Tinggi lainnya.
Wirausaha Merdeka menjadi salah satu program yang bertujuan untuk memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa yang ingin meningkatkan keterampilan dan pengalaman berwirausaha. Program dari Kemdikbud ini menjadi hal baru yang harus diketahui oleh seluruh mahasiswa sebab juga dapat disetarakan dengan SKS perkuliahan.Â
Wirausaha Merdeka sebenarnya juga memiliki tujuan yang jauh lebih besar, yakni memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha, mampu menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, mampu mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa, mampu meningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa dan mampu membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan Perguruan Tinggi.
Dalam pelaksanaannya, Program Wirausaha Merdeka (WMK) juga melibatkan Perguruan Tinggi Pelaksana yang memiliki bidang, lembaga, atau inkubator kewirausahaan dan bisnis. Untuk saat ini, Program Wirausaha Merdeka Tahun 2022 telah diikuti lebih dari 11.000 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.Â
Salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana Program adalah Universitas Bina Nusantara. Program WMK Universitas Bina Nusantara terdiri dari beberapa aktifitas kegiatan yaitu BootCamp, Course Certification (Idea Generation & Prototype Validation), Pembuatan Prototype Bisnis, Pendampingan program wirausaha, dan Pemaparan ide bisnis ke Investor.Â
Program ini dimulai penyamaan persepsi, target serta capaian program, dan masukkan dari pakar pada program bootcamp. Program kedua melalui program course certification program ini terdiri dari 2 kursus pada program ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana membuat bisnis dan melakukan bisnis setelah lulus.Â
Program selanjutnya menciptakan ide menjadi produk nyata dalam bentuk prototype dan dilanjutkan program wirausaha untuk memastikan prototype dapat diciptakan. Melanjutkan prototype yang sudah jadi, program dilanjutkan dengan pertemuan dengan investor.Â
Dengan pertemuan dengan investor ini diharapkan usaha yang dibuat dapat terealisasi usahanya sehingga kedepannya bisa menjadi seorang wirausaha. Dengan program ini diharapkan mahasiswa mempunyai skill dan pengetahuan untuk menjadi seorang wirausaha.
Mahasiswa Universitas Esa Unggul juga menjadi bagian dari program WMK Universitas Bina Nusantara tersebut. Universitas Esa Unggul mengirimkan 6 mahasiswa dari dua Program Studi, diataranya adalah Program Studi Desain Komunikasi Visual dan Program Studi Bioteknologi. Tidak hanya dari kampus yang sama, mereka bekerjasama dengan mahasiswa dari kampus lain untuk mengkolaborasikan dan mengembangkan ide, skill dan pengetahuan dibidangnya masing-masing.
Berlangsungnya program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Mahasiswa, tetapi juga bagi Perguruan Tinggi Pelaksana Program, serta Perguruan Tinggi asal Mahasiswa.Â
Program ini merupakan kesempatan mahasiswa untuk menuangkan dan mengembangkan jiwa wirausaha dan inovasi bisnis untuk kemajuan bangsa semakin terbuka lebar. Manfaat lain bagi mahasiswa adalah untuk memberikan pengalaman praktis dalam kegiatan wirausaha dan mendapatkan kesempatan untuk dapat belajar di luar kampus untuk mengembangkan ilmu di bidang kewirausahaan.Â
Selain bermanfaat bagi mahasiswa, juga bermanfaat bagi Perguruan Tinggi Pelaksana Program, Perguruan Tinggi mampu melakukan berbagai kajian, inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan wirausaha mahasiswa serta membantu pencapaian aspek peningkatan kualitas lulusan dalam kesiapan kerja lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak/berwirausaha setelah menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi serta pencapaian aspek peningkatan kualitas mahasiswa berupa dukungan dan apresiasi terhadap mahasiswa untuk bisa belajar dan berprestasi dalam kegiatan di luar kampus.Â
Sedangkan manfaat bagi Perguruan Tinggi asal Mahasiswa untuk mendapatkan peningkatan kompetensi dan daya kerja mahasiswa terutama dalam pengembangan wirausaha mahasiswa serta membantu pencapaian yaitu aspek peningkatan kualitas lulusan dalam kesiapan kerja lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak/berwirausaha setelah menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi.
Program Wirausaha Merdeka sangat relevan dengan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan targetkan lulusan siap kerja dan berwirausaha. Maka melalui Program Wirausaha Merdeka inilah mahasiswa diharapkan mampu memiliki semangat, keberanian, dan kemandirian untuk mengambil sebuah keputusan dalam jiwa entrepreneurship.
Penulis: Mahasiswa S3 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H