Mohon tunggu...
Iwing Puji lestari
Iwing Puji lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Revenge Porn dalam Lensa Ketidaksetaraan Gender

19 November 2023   22:55 Diperbarui: 19 November 2023   23:00 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hal ini kemudian berdampak bagi Kesehatan mental dan psikologis korban yang terganggu dan cenderung menarik diri dari Masyarakat.

Berdasar artikel yang diterbitkan di Journal of the American Academy of Psychiatry and the Law (2016), korban revenge porn dapat merasakan kemarahan, rasa bersalah, paranoia, depresi, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Selain dampak secara psikologis, korban revenge porn juga tidak jarang mengatami dampak secara sosial dan ekonomi yang memungkinkan korban kehilangan mata pencaharian seperti pemutusan hubungan kerja dan sulit mencari pekerjaan, karena dokumentasi pribadinya disebar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Referensi :

Cusack, C. M. (2014). Pornography and the Criminal Justice System. CRC Press

Mckinlay, T., & Lavis, T. (2020). Why did she send it in the first place? Victim blame in the context of  'revenge porn'. Psychiatry, Psychology and Law, Volume 27 (3).

Ratnasari, Erny., Sumartias, Suwandi., & Romli, Rosnandar. (2020). Social Media, Digital Activism, and Online Gender-Based Violence in Indonesia. Nyimak Juornal of Communication, 5(1), 97-116.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun