Mohon tunggu...
dewi ayu
dewi ayu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i'm a simple person

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tina Toon Si Bolo-bolo dengan Bulimia Nervosa

6 Desember 2014   16:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:55 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu program TV seorang gadis yang sekarang terlihat sangat cantik itu pernah mengakui bahwa dirinya pernah mengidap bulimia nervosa disaat remajanya. Pasti semua telah mengetahui bahwa tubuh tina toon waktu kecil hingga remaja berukuran besar untuk anak seumurannya. Pernah dia mengatakan saat itu berat badannya sampai 70 kg dengan tinggi badan 140 cm. banyak hal yang telah dialami tina toon disaat kecil hingga dia berubah menjadi seorang gadis yang cantik jelita.

Bulimia itu penyakit jenis apa sih? Bulimia berasal dari bahasa latin “bulos” yang berarti sapi atau kerbau dan “limos” yang artinya rasa lapar. Mengenai gambaran tidak indah yang merupakan arti dari dua kata tersebut. Digambarkan makan terus menerus seperti sapi yang sedang memamah makanannya. Bulimia nervosa merupakan gangguan makan yang memiliki karakteristik episode yang berulang untuk menelan makanan secara terus menerus dalam porsi yang besar dan kemudian berusaha untuk menggunakan cara-cara yang tidak tepat untuk mencegah pertambahan berat badan.

Seseorang yang mengidap bulimia nervosa cenderung untuk makan dengan porsi yang besar sekaligus dan setelah itu dia akan berusaha mengeluarkan makanan yang telah ia makan dengan berbagai cara. Tina toon mengakui bahwa dia waktu remaja dulu sempat makan makanan sampai 6 piring sekaligus. Tapi tanpa diketahui keluarganya setelah makan ia mulai mengeluarkan makanan yang ia telan tadi dengan memasukkan sendok ke tenggorokannya hingga dia muntah atau kalau tidak dia akan berolahraga dengan takaran yang tidak sewajarnya.

Kebanyakan dari mereka yang mengidap bulimia nervosa sampai dirawat ke rumah sakit karena banyak komplikasi medis yang ditimbulkan akibat terus menerus muntah. Dampak yang mungkin terjadi ialah iritasi pada kulit sekitar mulut disebabkan seringnya kontak dengan asam lambung, terhambatnya air liur, peluruhan enamel gigi dan karnag gigi. Asam yang timbul dari muntah menyebabkan kerusakan pada reseptor lidah sehingga dapat mengganggu kepekaan terhadap rasa (Rodin,dkk., 1990). Penurunan sensitivitas terhadap rasa dari makanan yang dimuntahkan dapat berperan untuk mempertahankan perilaku memuntahkan. Siklus makan banyak dan memuntahkannya dapat membuat sakit pada perut, hiatal hernia dan keluhan pada perut lainnya. Pada wanita biasanya juga mempengaruhi siklus menstruasinya

Penyebab bulimia nervosa merupakan interaksi secara kompleks antar faktornya salah satunya ialah tekanan sosial yang dirasakan oleh seorang wanita di lingkungan sosialnya. Tekanan sosial dan harapan yang begitu besar dari masyarakat. Tekanan untuk mencapai standar kurus yang dikombinasikan dengan pentingnya akan penampilan menyebabkan seseorang tidak akan puas dengan tubuh mereka.

Dalam kasus tina toon dia juga mengungkapkan bahwa dia dibully oleh teman sekolahnya. Hal itu ia alami selama bertahun-tahun tidak hanya interaksi secara langsung melainkan juga di dunia maya, jejaring sosial pun banyak haters yang mencacinya.

Perlu dukungan orang terdekat untuk merubah segalanya, perlu adanya rasa bersyukur yang ditumbuhkan sejak dini dan membangun keyakinan yang self defeating serta pemikiran rasionalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun