Drama Musikal di Panggung Indonesian Idol

Ada drama tapi bukan Korea 

Penampilan Nabila featuring David Bayu malam tadi (10 April 2023) di panggung Spektakuler Show 10 Indonesian Idol sangat luar biasa, keluar dari pakem sejak konsep duet peserta dengan juri diperkenalkan. 

Selama ini, setiap ada duet peserta dengan juri maka yang ditampilkan adalah teknik bernyanyi keduanya, dibumbui dengan improvisasi yang memanjakan telinga. 

Tapi yang ditampilkan oleh Nabila dan David Bayu lebih dari itu. 

Keduanya menampilkan drama musical (ala betawi jaman Benyamin x Ida Royani?) yang apik, sangat menghibur dengan tetap menonjolkan kelembutan suara Nabila dan keunikan suara David Bayu. 

Aksi panggung Nabila dan David Bayu benar-benar "bukan Indonesian Idol" yang selama ini kita saksikan. 

Dengan tidak mengecilkan penampilan duet lainnya, namun menurut saya ini adalah penampilan duet terbaik sepanjang yang pernah saya saksikan di Indonesian Idol. 

Sebagai orang yang suka menonton Indonesian Idol, saya tertarik mengomentari salah satu juri baru : David Bayu. 

Keputusan tim creative Indonesian Idol menjadikan David Bayu sebagai salah satu juri tidak salah. 

Sejauh saya mengikuti (menonton) Indonesian Idol sejak Joy Tobing (dianulir, digantikan oleh Delon) sampai Rimar, kometar-komentar juri hampir selaras. 

Narasi "berkarakter..., keluar dari penyanyi aslinya..., lagu ini menjadi lagu kamu... bla bla bla" sangat sering terdengar, sehingga penonton (yang sering menonton Indonesia Idol) hafal dengan kalimat tersebut. 

Tidak membosankan, namun menjadi mudah ditebak komentar-komentar juri. 

Kehadiran David Bayu merubah itu. 

Celetukan recehnya yang memberi warna baru dan fresh kepada Indonesian Idol. 

Walaupun belakangan ini sepertinya David Bayu mulai sedikit terbawa dengan kalimat-kalimat yg template tersebut, namun celetukan khasnya tidak hilang. 

Penampilan David Bayu (duet bersama Nabila) malam tadi (10 April 2023) pada Spekta Show 10/ Top 5 Indonesian Idol 2023 mentahbiskan bahwa David Bayu memang berbeda. 

Dikala juri-juri (dan peserta) berduet dengan full teknik bernyanyi, koreografi disesuaikan dengan tema lagu yang dibawakan, David Bayu dan Nabila melakukan drama musical yang ciamik. 

Dibuka dengan lagu Curi-Curi Pandang, studio RCTI Plus mulai bergemuruh oleh suara pendukung Nabila. 

Namun aura studio berubah kala lagu kedua dinyanyikan oleh David bayu (sebelumnya diselingi dialog ala lenong) berjudul "Jikalau" dengan suara khasnya. Sontak hampir seluruh penonton studio RCTI Plus berdiri. 

Dari meja juri terlihat Rossa tersenyum lebar menikmati suara David Bayu, dilanjutkan dengan lantunan merdu Nabila semakin membuat studio RCTI Plus bergemuruh. 

Anang dan BCL tak henti-hentinya bergoyang menikmati show tersebut. 

Saya pikir itu sudah cukup, namun tidak! 

Lagu ketiga berjudul Mpok sesip (Posesive) diperdengarkan oleh David Bayu "Ku ingin tahu..kau harus mau..." , dan Studio seakan berguncang oleh suara penonton. 

BCL Bersorak. 

Judika bertepuk tangan. 

Satu studio larut kedalam lagu yang dibawakan oleh duet Nabila dan David Bayu. 

Interaksi dengan penonton yang dilakukan selama pertunjukan benar-benar sesuatu yang baru. 

David Bayu dan Nabila membawa drama musical itu ke penonton. 

Benar kata BCL, yang kurang dari penampilan tersebut hanyalah : KURANG LAMA! 

Selamat kepada Nabila dan David Bayu. Menurut saya, Spekta Show 10 milik kalian. 

Nabila, untuk duet tersebut, kamu (dan David Bayu) juaranya!