Petikan percakapan ini, memberikan gambaran pada kita, bahwa janganlah terlalu mendewakan sebuah tradisi. Karena tradisi akan eksis pada masanya, dan akan gugur pula pada waktunya. Tradisi adalah ciptaan manusia, kepuasan tradisi ada pada kepuasan yang dirasakan oleh sebagian besar manusianya. Jangan pernah memaksa menjalankan tradisi apabila dirasa malah akan merugikan kehidupan manusia itu sendiri.
Pengarakan Ogoh-ogoh menjelang Nyepi tahun  2020 ini hendaknya mengikuti instruksi gubernur, yaitu tidak dilaksanakan. Untuk saat ini, hal ini adalah yang terbaik untuk kelangsungan hidup bersama.
Agama kita (Hindu) akan tetap melaksanakan perayaan Nyepi tanpa mengurangi esensinya, tetapi mari kita turunkan ego dalam kaitannya dengan budaya dan tradisi, yaitu ogoh-ogoh.Â
Agama akan dikuatkan dengan keberadaan budaya dan tradisi, tetapi akan tetap diwariskan dari generasi ke generasi meskipun tradisi dan budaya telah mati termakan waktu. Mari cerdas dalam beragama, karena agama mengajarkan kita untuk cerdas, baik cerdas intelektual, cerdas emosional maupun cerdas spiritual.
Oleh:
I Wayan Rudiarta
Sumber rujukan:Â [1]Â [2] [3]Â [4]Â [5]Â [6]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H