Mohon tunggu...
Irwan Kusumah
Irwan Kusumah Mohon Tunggu... -

Logika hanya mengantarkan kita dari A menuju B, Tapi imajinasi mengantarkan Kita dari A sampai tak terhingga...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Hanya Wanita Cantik yang Diekspos?

15 Januari 2015   18:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampilan fisik menjadi pandagan pertama ketika kita berjumpa dengan seseorang sebelum mengenal lebih jauh apa karater atau isi hatinya. Akhir-akhir ini pemberitaan di media, terutama media online yang sering saya baca marak diberitakan wanita-wanita cantik dengan profesi yang tak biasa.

Sudah ada tiga wanita cantik dengan profesi yang tak biasa diberitakan di media. Yang pertama ada Ninih penjual getuk asal Indramayu yang biasa manjajakan danganganya di jembatan busway HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

[caption id="attachment_390884" align="aligncenter" width="300" caption="Ninih penjual getuk asal Indramayu. sumber:tribunnews.com"][/caption]

Kedua ada Nanik Fansisika asal Malang yang menjalani profesi sebagai tukang tambal ban dan menjual bengsin eceran. menurut pemberitaan, Nanik sudah menjalani profesinya sebagai penambal ban sejak dua tahun silam. Nanik melakukan profesi tersebut lantaran untuk membantu ekonomi keluarganya. keahlian nanik dalam menambal ban didapatnya dari Riko sang suami.

[caption id="attachment_390886" align="aligncenter" width="300" caption="Nanik Fransisika penambal ban dari malang. sumber: viva.co.id"]

1421296693549497097
1421296693549497097
[/caption]

Ketiga ada Sasa asal Majalengka yang menjalani profesi sebagai penjaga warteg, sudah satu tahun Sasa menjalani profesi sebagai penjaga warteg milik ibunya. Menurut pemberitaan Sasa adalah mhasisiwi bidang kebidanan yang sedang mengambil cuti, untuk megobati rasa bosannya diam di rumah Sasa pun membantu ibunya menjaga warung nasi.

[caption id="attachment_390888" align="aligncenter" width="300" caption="Sasa penjaga warteg asal Majalengka. suber: rideralam.com"]

14212968391929443432
14212968391929443432
[/caption]

Setelah melihat pemberitaan wanita cantik dengan profesi tak bisa marak diberitakan, menurut saya dunia seakan tak adil. Mengapa hanya wanita cantik saja yang di ekspos oleh media. (mungkin kalo wajahnya biasa-biasa tak ada nilai beritanya). Padahal diluasnya Indonesia ini, pasti masih banyak wanita tangguh di luar sana dengan profesi lebih tak biasa lagi. Ayo lah jangan hanya menonjolkan sisi cantiknya saja, mari beritakan wanita-wanita tangguh yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat banyak.

Kita tidak bisa memilih terlahir cantik atau kurang cantik, ganteng atau kurang ganteng. Jadi bila anda terlahir kurang cantik atau kurang ganteng salahkanlah orang tua anda…heheh bercanda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun