Mohon tunggu...
Iwa Sambada
Iwa Sambada Mohon Tunggu... Musisi - man arafa nafsahu faqad arafa Rabbahu

mahasisa yang penuh dengan dosa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seni untuk Tidak Berekspektasi

25 April 2023   19:01 Diperbarui: 25 April 2023   19:05 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin banyak sekali kebetulan kebetulan lain yang dapat kamu alami bahkan lebih kompleks dan mengejutkan lagi. Kebetulan yang bisa jadi dapat menghiasi hidup menjadi lebih berwarna ataupun memperburuk hidup menjadi lebih suram atau bahkan mengubah garis kehidupan menjadi sama sekali berbeda dari sebelumnya.

Dari hadirnya burung-burung itu secara kebetulan, memberikanku insight bahwa hidup tidak melulu tentang yang pasti-pasti. Karena sejauh apapun kita memastikan pasti selalu ada ruang yang menyisakan ketidakpastian. Memaksakan segalanya menjadi pasti hanya akan menciptakan ketakutan yang tiada habisnya.

Berharap tidaklah salah namun sadari bahwa konsekuensi berharap adalah kesampaian atau tidak kesampaian. Tercapai sepenuhnya atau sebagianya saja. Apapun yang kamu harapakan yang terjadi tetaplah terjadi. Tidak semua kejadian sesuai angan-angan, dan yang tidak sesuai harapan adalah sebuah kegagalan. Ingat hipotesis yang yang tak terbukti bukanlah penelitian yang gagal. Begitupun dengan hidup, kadang memberikan jawaban yang lain dari pertanyaan yang kita lontarkan. 

Yang terpenting adakah terus melangkah sesuai dengan harapan sembari melihat berbagai kebetulan yang dihadirkan. Tidak perlu takut terhadap berbagai kemungkinan yang hadir, nikmati kedatanganya, ambil himahknya dan lanjutkan perjalananya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun