Mohon tunggu...
Iwan Zahar
Iwan Zahar Mohon Tunggu... -

Iwan Zahar, penulis buku 11 Kiat Jitu Fotoggrafer profensional, pernah mengajar fotografi di Univ Malaysia Kelantan, penulis buku Catatan Fotografer, bukufoto 12 KM dan 11 Kiat Jitu Fotografer Profesional. Pemenang beberapa lomba foto Internasional PX3, Cangkarukbukufoto. Eksebisi foto bersama fotografer Vietnam di Balai Soedjatmoko, Solo. Penulis jurnal ilmiah pembelajaran foto di jurnal SCOPUS dan IJOCA (Komik) Prof John Lent.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hukum Komposisi Foto Isi Penuh Frame

21 Juni 2017   12:19 Diperbarui: 22 Juni 2017   09:32 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fill the Frame,  itu nasihat pada teorikomposisi.  Sebenarnya  dua foto ini kebalikan dari Fill The Frame,karena subyek utama pengantin diambil jadi kecil dan sekilas sebagai pengisidan keduanya terletak pada garis tengah foto.... Nah, apa beda antara fotografer pengantin Barat Vs Taiwan yang dianggap paling jago saat era Analog.  Fotografer barat ambil garis horizon dekat dengan garis pada Rule of thirds.  

Warna putih baju pengantin menjadi POI karena kontras warna tinggi dengan latar belakang biru.   Sedangkan Fotografer Taiwan malah meletakkangaris horizon hampir di tengah gambar, sesuatu hal yang tidak dianjurkan oleh nasihat-nasihat di buku foto.  Pengantin pria yang jadi POI karena warna pakaiannya biru tua. 

Sedangkan pengantin perempuan jadi samar karena kontras rendah dengan salju.  Kedua teknik yang digunakan, sulit membedakanantara  teknik  pengantin Taiwan Vs Barat pada kedua fotoini. Tekstur gunung juga tidak setegas pada foto Ansel Adams dan tektur akibat ranting pohon juga terlihat lembut ......kedua latar belakang sangat mendukung .....hanya kontras warna dan tinggi horizon yang membedakannya

estilodevida.televisa.com
estilodevida.televisa.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun