Mohon tunggu...
Iwanul Hakim
Iwanul Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Multimedia - Universitas Pendidikan Indonesia

Saya merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Multimedia, Universitas Pendidikan Indonesia, Hobby yang saya tekuni adalah bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Berkualitas Mencetak Generasi Emas

6 Desember 2022   21:08 Diperbarui: 6 Desember 2022   22:07 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran guru sangat penting untuk keberhasilan seorang peserta didik dalam dunia pendidikan, yang sejatinya memiliki tugas bukan hanya mengajar tetapi mendidik, mengasuh dan membimbing siswanya, terlebih guru harus mengetahui kondisi mental dan psikologis siswannya, Secara teoritis, menurut Ali (1983: 14), belajar adalah "suatu proses perubahan perilaku, yang dihasilkan dari interaksi individu dengan lingkungan." Sedangkan menurut Sardiman (1986:22) "Belajar dalam arti luas, dapat dipandang sebagai aktivitas psiko-fisik yang menunjukkan pertumbuhan pribadi yang lengkap". Di sini, jelas bahwa belajar adalah cara bagi orang yang menggunakannya untuk tumbuh secara pribadi. sehingga terciptanya guru inspiratif yang bisa menginspirasi siswa agar mempunyai semangat dalam belajar dan bisa meraih kesuksesan dalam menyelesaikan jenjang pendidikannya, kemampuan guru inspiratif membangun suasana belajar yang menyenangkan, disinilah guru inspiratif mempunyai peran yang sangat penting untuk membangun semangat siswanya.

            Selain dari kualitas seorang guru, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia harus di iringi dengan sarana prasarana yang mendukung dalam proses pembelajaran peserta didik, sampai saat ini banyak sekali sekolah di Indonesia memiliki sarana dan prasaran yang kurang memadai karena berbagai faktor yang menghambat seperti saluran dana, penyalahgunaan dana, dan perawatan sarana prasarana di sekolah yang kurang diperhatikan, padahal sarana dan prasarana sekolah akan meningkatkan pembelajaran dari peserta didik.

            Untuk mengatasi permasalahan Pendidikan di Indonesia, dimana tingkat pendidikannya masih rendah dibandingkan dengan bangsa lain, pendidikan dapat menghasilkan generasi emas yang berkualitas untuk kemajuan Indonesia di masa depan karena pendidikan merupakan aspek kehidupan yang paling penting. Perlu adanya solusi untuk mengatasi Pendidikan sehingga meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.

            Pertama, di zaman sekarang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin canggih, harus berjalan seiring dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, dimana menuntut Indonesia untuk reformasi di bidang pendidikan, yang pelaksanannya tidak akan mudah, dan menuntut kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakannya.

            Kedua, Pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia, akan berpengaruh dalam pemerataan dan kualitas Pendidikan di Indonesia, Pertumbuhan penduduk akan berpengaruh dalam bertambahnya peserta didik, semakin banyak pula sekolah-sekolah untuk menampungnya, jika keadaan seperti ini terus dipertahankan, terciptanya mutu dan kualitas Pendidikan yang baik.

            Ketiga, permasalahan pembelajaran yang cenderung pasif, dimana peserta didik di tuntut untuk menguasai semua materi yang dipelajari, sehingga peserta didik mengalami kebingungan dan terciptanya suasana pembelajaran yang membosankan, masalah tersebut sering di anggap sepele, padahal permasalahan pembelajaran yang cenderung pasif merupakan masalah yang serius dalam dunia Pendidikan.

            Keempat, terciptanya pemerataan Pendidikan di Indonesia, permasalahan tersebut sudah tidak asing di dengar, sampai kini masih terjadi di Indonesia terdapat daerah terpencil tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah di kota karena kurangnya perhatian mengenai Pendidikan, menurut Kurniawan terdapat solusi untuk mengatasi masalah tersebut seperti melakukan pembangunan Gedung atau kelas untuk mendukung proses pembelajaran, selalu menjaga sarana dan prasarana sekolah, mengirimkan pendidik yang professional ke daerah-daerah terpencil, adanya seminar untuk menambah wawasan terhadap masyarakat sekitar tentang pentingnya Pendidikan untuk masa depan (Kurniawan: 2016).

            Kelima, kesejahteraan guru harus di tingkatkan, karena pentingnya peran seorang guru dalam pendidikan suatu bangsa tidak dapat dipisahkan, sebagaimana dibuktikan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yang mengatur bahwa guru di Indonesia harus menjalankan tugas dan fungsinya. Namun, banyak guru masih mengerjakan pekerjaan tambahan saat ini, seperti berdagang atau beternak (Kulla: 2017), yang akan berdampak pada kinerja mereka di kelas, sehingga pembelajaran di kelas tidak optimal.

            Keenam, meningkatkan kualitas Pendidikan, kualitas Pendidikan harus ditingkatkan guna tercapainya tujuan Pendidikan yang di harapkan, dengan cara menetapkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin canggih, dan terpenuhi sarana dan prasarana yang memadai.

            Ketujuh, Tingkatkan kembali prestasi belajar dari peserta didik, karena sampai saat ini masih rendah prestasi belajar dari peserta didik, yang dimana tantangan bagi kemajuan Pendidikan di Indonesia, maka perlu adanya solusi seperti, Siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, pendidik dapat menumbuhkan lingkungan belajar yang menyenangkan, dan orang tua memiliki tanggung jawab untuk menginspirasi anak-anak mereka.

            Pendidikan di Indonesia perlu belajar dari negara-negara lain, contohnya seperti Finlandia, dimana jika dilihat letak geografisnya Finlandia merupakan negara Scandinavia yang terletak di wilayah Eropa Utara, berdasarkan informasi dari Laporan Pemantauan Global Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB tahun 2011 tentang Education For All (EFA): Krisis Tersembunyi, Konflik Bersenjata, dan Pendidikan (UNESCO) "Education Development Index" (EDI) yang diperkenalkan di New York dan berdasarkan data tahun 2011 Indonesia menempatkan pada posisi 69 dari 127 negara, sedangkan Finlandia menempati urutan teratas untuk membaca, sains, dan matematika. Finlandia terus menempati peringkat dengan sistem pendidikan terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun