Bisa kita bayangkan jika tidak memiliki lima kekuatan itu. Mimpi- syahadat; Karakter-Shalat; Pengendalian diri- Puasa; Kolaborasi-Zakat; Aksi-Haji.
Jari kita lima, jika kita tidak memiliki tujuan kita tidak kemana-mana, jika tak memiliki karakter kita tak memiliki kekuatan, jika tak mampu mengendalikan diri kita akan tersesat , jika kita tak sinergis kita akan egois, jika kita tak mampu beraksi kita hanya berteoritis.
Jari kita lima, lima pesan ilahi, lima kekuatan kita sebagai kunci tiang negara, tiang agama, sebagai pedoman bangkitnya generasi emas Indonesia
Nabi Muhammad SAW, telah berpesan pada kita , ingat 5 perkara sebelum 5 perkara: 1) Sehat sebelum sakit;2) Muda sebelum tua; 3) Kaya sebelum miskin; 4) Lapang sebelum sempi; 5) Hidup sebelum mati
- 1. Sehat sebelum sakit: Lakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat serta mendatangkan kebaikan diri kita dan orang-orang di sekeliling kita manakala kita masih sehat.
- 2. Muda sebelum tua: Masa muda inilah masa yang gress dan kuat untuk mencari segala kebutuhan hidup kita, harta,kemewahan seraya tak melupakan kewajiban kita pada sang Khalik sehingga pada masa tua tidak lagi memikirkan hal-hal duniawi.
- 3. Kaya sebelum miskin: Waktu kita kaya akan harta, maka bersedekahl,berinfaq yang ikhlas untuk bekal kita menghadap Sang Ilahi.
- 4. Lapang sebelum sempit: Waktu yang lapang inilah waktu yang terbaik untuk mendalami segala ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akherat terutama ilmu agama sebagai pedoman kita.
- 5. Hidup sebelum mati: Jika kita sudah meninggal tak ada harta yang bisa kita bawa, hanya amal sholeh, sedekah jariah dan anak yang soleh yang akan mengiringi kita menghadap sang Ilahi.
Mari kita bersama-sama di akhir Ramdahan ini, untuk mengisi kemerdekaan negara tercinta inti dengan lima jari kita : MIMPI;           KARAKTER;     PENGENDALIAN DIRI;     KOLABORASI;             AKSI SYAHADAT;        SHALAT;                 PUASA,                           ZAKAT;                   HAJI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H