[caption id="attachment_362789" align="aligncenter" width="300" caption="Logo Wonderful Indonesia (Sumber google.com)"][/caption]
Cibadak, 2 Januari 2015, lembaran kedua di tahun baru, saya mencoba berbagi sesuatu untuk pariwisata di negeri ini dari kacamata seorang guru matematika. Sebelum ke aksi dan ide untuk memajukan pariwisata Indonesia baiknya kita cermati makna Voluntourism tersebut. Menurut Wikipedia yang saya dapatkan, terjemahan Voluntourism atau Perjalanan relawan, liburan relawan, pariwisata relawan adalah perjalanan yang meliputi sukarela untuk tujuan amal. Dalam beberapa tahun terakhir, "gigitan-ukuran" liburan relawan telah tumbuh dalam popularitas.
Liburan relawan bervariasi dalam lingkup, dari pekerjaan rendah keterampilan membersihkan daerah satwa liar setempat untuk memberikan bantuan medis yang tinggi-keterampilan di luar negeri. Relawan Liburan peserta yang beragam tetapi biasanya berbagi keinginan untuk "melakukan sesuatu yang baik" sementara juga mengalami tempat-tempat baru dan tantangan dalam lokal mereka mungkin tidak sebaliknya kunjungi.
Ada juga jenis lain dari perjalanan yang melibatkan orang-orang dengan penelitian ilmiah dan pendidikan untuk mempromosikan pemahaman dan tindakan yang diperlukan untuk lingkungan yang berkelanjutan. Peserta menutupi biaya yang akan mencakup biaya pada situs yang berbeda di seluruh dunia, dan terlibat dalam proyek-proyek sesuai dengan minat atau lokasi mereka.
Dari keterangan diatas ada yang perlu kita garis bawahi tentang voluntoursm yaitu perjalanan yang melibatkan orang-orang dengan penelitian dan pendidikan. Inilah yang akan saya garis bawahi penelitian dan Pendidikan.
Kita sudah sama tahu, salah satu lingkungan penelitian dan pendidikan formal adalah sekolah dan perguruan tinggi. Saya adalah seorang guru matematika di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sukabumi. Sekolah kami tiap tahun dalam satu tahun pelajaran selalu mengadakan karya wisata atau study tour yang melibatkan ratusan siswa nya untuk jadi pelaku wisatawan domestik. Ini tentunya lahan buat para guru untuk membuat aksi dan ide dalam memajukan pariwisata negeri ini.
Apa aksi dan idenya ?
Buat laporan atau karya tulis setelah siswa melakukan wisata. Apa yang dia lihat dan nikmati dari hasil wisata tersebut dikaitkan dengan mata pelajaran yang kita ampu.
Jika kita lihat sepintas sepertinya lebay dan membebani pada siswa, tapi jika kita hayati dan maknai tugas ini adalah tugas menumbuhkan karakter cinta dan menggali potensi karakter setiap siswa. Seperti biasanya jika kita berwisata yang dinikmati adalah obyek wisatanya, keindahan alamnya, atau hal lainnya yang berbau makanan atau minuman obyek wisata tersebut. Tapi sebenarnya ada hal lain yang bisa kita lakukan yang berhubungan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Saya telahmencoba menggali sesuatu yang berbeda dengan kebiasaan orang dalam berwisata, yaitu ketika berwisata ke obyek wisata Prambanan . Apa yang bisa kita dapatkan. Ini contoh laporan yang saya buatkan.
[caption id="attachment_362787" align="aligncenter" width="602" caption="Salah satu Obyek Wisata Yang Ada Ilmu Matematika (Foto Dok.Pribadi)"]
Selalu Memberikan Reward dalam Berwisata
Reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam konsep manajemen, reward merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi para pegawai. Metode ini bisa meng-asosiasi-kan perbuatan dan kelakuan seseorang dengan perasaan bahagia, senang, dan biasanya akan membuat mereka melakukan suatu perbuatan yang baik secara berulang-ulang. Selain motivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah dapat dicapainya.
Reward bisa dilakukan untuk pengelola obyek wisata, dinas yang terkait, pegawai dan karyawan obyek wisata dan pihak lain yang terkait dalam memajukan obyek wisata tersebut.
Alangkah menariknyajika reward wisata ada di tiap-tiap obyek wisata buat para pengunjungnya.
[caption id="attachment_362800" align="aligncenter" width="560" caption="Obyek Wisata Daerah Arus Liar Sungai Citarik (Foto Dok.Pribadi)"]
Perbanyak Sosialisasi ke para siswa tentang obyek yang akan di kunjungi, mulai dari keindahan, kenyamanan dan kelebihan obyek tersebut
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak peduli. Dengan kontinyu dan konsisten sosialisasi wisata sekolahkepada seluruh siswa dan para orang tua, adalah senjata yang mujarab untuk menarik minta dan keinginan para siswa, tentu bekerjasama dengan semua guru dan para wali kelas.
Promosikan Obyek Wisata di berbagai Media social seperti FB dan Twitter serta Web Sekolah
Promosi adalah salah satu senjata yang akurat di berbagai media untuk memperkanalkan obyek wisata. Apalagi peserta didik sekarang ini hampir 100% melek internet. Tak salah jika panitia dan para guru yang terlibat mempromosikan serta terjun langsung ke lapangan untuk mempromosikan obyek wisatanya. Di era digital dan kemajuan teknologi semuanya serba mudah dan terjangkau untuk promosi. Buat grup di sosialmedia seperti FB, Twitter dan Blog. Sebagai bahan rujukan bisa berkunjung ke http://www.indonesia.travel/wonderfulindonesia danhttp://www.indonesia.travel
Buat Kemasasan yang Menarik, Unik dan Inovatif  di setiap Karyawisata dengan Jujur
Biasanya orang akan tertarik dengan kemasan. Coba cari obyek wisata yang sarana prasarana obyek wisatanya optimal, jangan kemasan menarik tapi dalamnya mengecewakan. Kejujuran perlu dan penting di kedepankan.
Sediakan Sarana Transportasi Yang Nyaman Untuk menjangkau Obyek Wisata
Kendaraan yang baik dan nyaman alangkah menarik dan membuat tentunya punya daya tarik bagi para peserta wisata.
Cari Obyek Wisata Yang Keamanan, Kebersihan, keindahan dan Kenyaman yang Optimal dan Profesional
Cari dan survey secara optimal keamanan dan kenyamanan di obyek wisata untuk para pengunjung. Orang akan tertarik dengan obyek wisata, manakala tempat dan keindahannya terawat dan dikerjakan secara profesional.
[caption id="attachment_362798" align="aligncenter" width="576" caption="Saat Menikmati Indahnya Pantai Kuta Bali (Foto Dok,Pribadi)"]
Punya Target, Kerja Keras dan  Evaluasi dalam merekrut peserta wisata
Bukan slogan yang selalu dikedapan distiap kegiatan wisata sekolah , tapi target apa yang harus dicapai. Tentunya kerja keras yang harus di kedepankan untuk mencapai target, dan terakhir evaluasi apa kekurangan dan kelebihan setelahber wisata tersebut. Ini perlu di lakukan oleh untuk jadi bahan evaluasi dan program dikemudian hari.
Demikianlah aksi dan ide seorang guru dalam menarik siswa untuk berwisata. Ini tentunya bisa di gunakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memajukan pariwitata Indonesia, yang tentunya dengan skala dan ruang lingkup yang lebih luas yaitu wisatawan domestik dan wisatawan asing Aksi dan ide yang besar biasanya tumbuh dari Aksi dan Ide-ideyang kecil, termasuk dari seorang guru matematika ini.
Saya sempat berpikir apa sih hebatnya bangsa Indonesia? Negara gudangnya korupsi terbesar, teroris merajalela, teknologi tertinggal, ekonomi kalah sama negara lain, pendidikan kita terpuruk, demo dimana-mana,pembunuhan terjadi tiap hari,…….. , tak salah kalau saya membandingkan Indonesia dengan negara lain kayaknya negara ini tidak layak dibanggakan.
Tapi, setelah berkunjung ke obyek-obyek wisata yang ada di negeri ini, pikiran itu hilang, Subhanalloh, benar-benar mengagumkan. Aku Cinta INDONESIA.
Nothing’s Gonna Change My Love for You – Air Supply Song Lyrics
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H