Mohon tunggu...
Muhammad Ichwan
Muhammad Ichwan Mohon Tunggu... -

Hay , Nama saya adalah Muhammad Ichwan\r\nLahir dengan selamat dan sehat di Jakarta - Indonesia , Hobby mengoperasikan perangkat komputer di bidang Programming, Web Design dan Graphic Design. \r\n"Selalu Berusaha Menambah ilmu pengetahuan dengan belajar"\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kena Penipuan Pulsa Berujung Musibah Dianiaya oleh Warga Sekampung

5 Juni 2014   12:29 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:15 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah nyata yang dialami oleh muhammad ichwan umur 22 tahun berstatus mahasiwa tingkat akhir.


Kronologisnya: Terjadi pada tanggal  4 juni 2014, pagi - pagi  sekitar jam 10 - an saya berpamitan dengan ibu dan adik saya untuk minta doa restu, "doakan ya mah , dek semoga riset penelitian saya berjalan lancar" ujar iwan


tempat riset penelitian saya berada di CB Channel depok, sebelumnya saya sudah janjian dengan teman dari tempat kantor tersebut, bahwa hari rabu saya berniat untuk riset ditempat tersebut.


lanjut ke cerita kronologisnya kembali:  sekitar jam setengah 11 an, saya sudah sampai stasiun depok baru untuk naek angkot 105 yang jurusan poncol tanah baru. dikarenakan angkot 105nya gk ada saya bertanya dengan warung dekat terminal, "pak numpang tanya jurusan tanah poncol tanah baru yang mana ya pak, " ujar iwan


kata abang warung tersebut naek angkot D15 jurusan tanah baru ini juga sama mas. akhirnya saya langsung naek angkot tersebut.  setelah itu saya turun di indomaret deket kampus hiblam,depok.


saya turun dan menunggu di deket indomaret tersebut, yang sudah janjian sebelumnya dengan teman saya.  saya telepon teman saya, entah itu nomer teman saya asli atau bukan. soalnya semenjak dari naek kereta saya dapet nomer gk jelas bilangnya wan ini nomer baru gw disave ya nanti tunggu di indomaret yah. saya percaya aja itu temen saya dikarenakan suaranya mirip dengan teman yang bekerja di CB Channel.


udah saya tunggu hampir sejam berlalu. saya mulai telepon-teleponan dengan teman saya,  dikarenakan ko hampir sejam belum nyampe juga. saya telepon kembali tapi ko gk diangkat-angkat. setelah itu saya dapet telepon kembali , "wan gw udh hampir menuju kesana cuma gw kena tilang polisi" ujar : penelepon penipu tersebut. lalu dia bilang wan lu bawa duit 200ribu gk bantuin gw dong".  gw bilang aja gw gk bawa duit segitu ji. adanya juga 100 ribu. kata penipu tersebut "saya lagi nego dengan oknum polisi tersebut". supaya bisa diganti dengan dikirimin pulsa. saya jawab iya, nanti gw bilang seperti itu ji. entah kayanya saat itu saya sudah mulai terkena hipnotis. akhirnya saya belilah pulsa tersebut awalnya saya mengirimkan uang 100 ribu ke nomer oknum polisi tersebut, lalu selanjutnya oknum polisi tersebut menelepon kembali  tolong kirimin 100 ribu lagi tadi janjinya temenmu bayar dendanya harus 200 ribu. sampai situ saya bilang sama mba pulsanya. tolong kirimin 100 ribu lagi ke nomer oknum polisi tersebut. janjinya nanti penipu tersebut suara samar seperti teman saya itu akan kesana.


hingga ktm saya ditahan oleh counter tersebut hingga mba counter tersebut percaya, ternyata mba counter tersebut terkena hipnotis orang itu juga, dikarenakan wan tolong kasih ke mba counter tersebut nanti saya ngomong. hingga sampailah nominal 700 ribu. mba-mba tersebut malah menfitnah saya kamu sering kesini yah,  soalnya banyak banget disini dari kemaren yang beli pulsa langung kabur jangan2 kamu yah  . 'ujar mba tersebut "      saya gk pernah kesini mba. ini saja saya niat riset penelitian. ujar iwan


datanglah suami counter tersebut dan para warga kamu niat apa ke kampung sini. saya niat riset penelitian pak.  ini saya bawa surat penelitian dan ktm, ktp, dan yang laennya. cuma masih gk percaya dikira saya mau menipu di counter tersebut. ini tahan hanpone dan ktm saya juga gk akan kemana -mana. -ujar iwan-


warga tersebut masih bergeming dengan pendiriannya masing2. hingga ada provokator preman situ yang ikut campur hingga saya dihakimi dan dikeroyok oleh  preman dan suami counter tersebut hingga saya  luka memar di sekujur tubuh. akhirnya saya telepon adik saya san tolong kesini kaka dihakimi dan dikeroyok oleh warga tolong bawa duit 700 ribu buat bayar pulsa. akhinya adik saya datang membawa uang dan langsung membayarnya. kalo sampai kk saya meninggal saya akan tuntut kalian semua. ujar adik saya.


ini status yang dibuat oleh muhammad ichwan:


niat riset penelitian berujung musibah besar.. ya allah mungkin bila ajalku hanya sampai disini..

saya sudah ikhlas.. " jikalau saya mati syahid saya sudah ikhlas. gara-gara kena penipuan saya, dikeroyok banyak orang gara2 salah paham di daerah poncol tanah baru. depok

deket sekolah hibram. " berawal dari hanya beli pulsa untuk teman saya 100 ribu hingga s/d 700 ribu ternyata saya kena penipuan. entah kenapa orang langsung menghakimi dan mengkeroyok saya seperti itu.

saya juga gk sadar ketika saya membeli pulsa itu.


Semoga allah memberikan hikmah, dibalik  musibah besar yang saya alami.. inilah akun facebook orang yang dianiaya oleh warga tersebut:


https://www.facebook.com/iwanzoldyck


semoga musibah yang dialami oleh muhammad ichwan bisa mendapatkan hikmah untuk kita semua.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun