Mohon tunggu...
iwan Sah
iwan Sah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan Dalam perkembangan sosial emosional

18 Januari 2025   17:48 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat terjadi ketika individu menghadapi hambatan dalam membangun hubungan sosial, memahami emosi, atau mengelola perasaan. Gangguan ini dapat disebabkan oleh faktor internal (biologis atau psikologis) maupun eksternal (lingkungan atau budaya). Berikut adalah beberapa gangguan umum dan faktor yang memengaruhinya:

1. Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

a. Gangguan Keterikatan (Attachment Disorders)

Terjadi ketika anak gagal membangun hubungan emosional yang aman dengan pengasuh utama.

Contoh:

Reactive Attachment Disorder (RAD): Anak menunjukkan kesulitan membentuk hubungan emosional, cenderung menarik diri, atau bersikap tidak responsif.

Disinhibited Social Engagement Disorder (DSED): Anak terlalu ramah dan tidak membedakan antara orang asing dan orang terdekat.

b. Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder - ASD)

Anak dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam komunikasi sosial dan membaca emosi orang lain.

Gejala: Kesulitan memahami isyarat sosial, kurangnya kontak mata, dan perilaku repetitif.

c. Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun