Mohon tunggu...
Iwan Pramana
Iwan Pramana Mohon Tunggu... wiraswasta -

Konsultan, fasilitator, webmaster www.quickstart-indonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sepeda dan Semangkok Bakso

12 Agustus 2014   05:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esok paginya, ketika pergi saya tidak pamit. Biasanya selalu mencium tangan bunda sebelum berangkat. Pagi itu tidak. Masih kesel saya sama kejadian semalam.

Sambil berjalan pulang, saya merenungi kejadian semalam... Saya ingat apa yang sering dikatakan orang-orang ,”Gusti Allah ora sare....”

Mata saya tiba-tiba basah, biarlah. Mungkin orang-orang melihatnya karena saya habis jatuh dari sepeda dan lecet disana-sini. Tapi, sungguh bukan itu sebabnya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama Allah SWT menunjukkan kepada saya bahwa yang saya lakukan kepada Ibu saya itu salah.

Sambil berjalan, saya bernyanyi kecil untuk menghibur diri saya..
Bila aku besar nanti,
Kupergi dengan Ibu
Ibu boleh pilih sendiri
Kemana yang dituju
Bila ibu pilih Jogja Bandung dan Semarang
Aku yang membeli karcisnya naik kapal terbang

Hingga hari ini, kalau Anda lihat di dagu saya bagian kiri, ada tanda dari kejadian beberapa puluh tahun lalu. Mungkin jika Anda punya hal berat di dalam hati, cobalah cek, jangan-jangan seperti saya, karena menggores hati Ibunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun