Mohon tunggu...
Narliswandi Piliang
Narliswandi Piliang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveller, Content Director, Citizen Reporter, Bloger, Private Investigator

Business: Products; Coal Trading; Services: Money Changer, Spin Doctor, Content Director for PR, Private Investigator. Social Activities: Traveller, Bloger. email: iwan.piliang7@yahoo.com\r\nmobile +628128808108\r\nfacebook: Iwan Piliang Dua , Twitter @iwanpiliang7 Instagram @iwanpiliangofficial mobile: +628128808108

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juggling Menuju Juara Bola Dunia

18 November 2019   10:13 Diperbarui: 18 November 2019   10:17 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam satu scene Invictus, Mandela  sengaja naik  helikopter ke lapangan  latihan Rugby, menyimak tim nasionalnya latihan. Sang Kapten dipanggil, diperankan Matt Damoon,  Mandela menyerahkan segulungan kertas.  Di kertas itulah sebuah puisi berjudul: Invictus.

Maka  ketika acap berbincang dengan Tristan,  saya ingatkan dia apakah sudah selesai membaca Lelaki Tua dan Laut-nya Hemingway?  Sebab tugas berikut baginya, wajib membaca buku novel Harimau-Harimau-nya Mochtar Loebis. Kudu tuntas dalam sehari baca. Premis dari novel itu: bunuhlah Harimau di dirimu terlebih dahulu;  mulai  dari kata maju, sportif, jura! Dan usai menonton kemarin, karena kasyikan mebicarakan film, kami lupa ke toko buku mencari Courver Method, dalam bola.

Beberapa kawan belakangan bertanya ke saya mengapa fokus ke Bola? Saya jawab bukankah sudah lama agenda kami mengalir saja?  Secara kebetulan seorang kawan, Azis Subekti, membawa ke relasinya. Di luar topik omongan lain, saya sampaikan sebagian literair di atas, khususnya film Pele, film Invictus dan sosok Tristan Alif Naufal.

Adalah pengusaha  Abdul Satar, mendengar cerita saya. Ia bersama grupnya, Tower Bersama dan M-Cash, menyiapkan kendaraan kami ke Surabaya, biaya dan teknis lainnya.  Dalam hitungan hari dan minggu #junggling idol kami gelindingkan, mencari 66 anak di bawah 20 tahun, hingga 11 Februari  2020 mendatang, untuk masuk camp; mengacu ke  pelatihan metode Courver, juga meyimak beragam film motivasi dan sastra bermutu lainnya.  

Dan Insya Allah pada Maret 2002 Tristan bisa berlatih kembali di Balanda, serta pada 2022 setidaknya 33 pemain sudah juga berlatih di Eropa, satu dua dari mereka semoga mendapatkan kontrak bermain di klub sana. Siapa tahu pada 2026 mereka kami motivasi itu bisa menjadi andalan bangsa dan negara menuju piala dunia 2026. Dalam kerangka inilah tanpa proposal tertulis kami menghargai Satar dan jajarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun