Dari berkomunikasi intens itu, memberikan pemahaman kepada saya akan figur intelijen di militer. Atas dasar itu pulalah saya melakukan verifikasi kasus ini, agar kebenaran adalah kebenaran.Â
Toh pada akhirnya ini sebagai ujian kalimat di buku Sudjiwo Tedjo tentang Kang Mbok; benarkah satunya kata dengan perbuatan? Dalam khasanah ini, pihak penegak hukum dan keadilan ditunggu segenap warga se-Indonesia menuntaskannya. Toh kita sudah berada di alam reformasi, bukan bak di sikon era kasus warisan Alm., Haji Tahir, Pertamina, silam, kemudian senyap. Cukuplah TR pergi dalam kesendirian, tapi semoga ia bisa tenang di alam sana. Kita tunggu bagaimana kelanjutannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H