"Sri Wijaya ini harus bangkit," tekadnya.
Terobosan demi terobosan dilakukan.
Tagline Sumsel Kian Gemilang disosialisasikan.
Agaknya kata-kata adalah doa.
Tekad, kerja keras, memanfaatkan waktu optimal terasa kurang 24 jam dalam sehari.
"Sesuatu paling dikuatirkan Bapak, sakit."
"Flu saja ia sudah resah. Sebab harus istrihat. Dan bila flu, menunda banyak pekerjaan, terlewat momen target disasar," tutur Eliza Alex, "Bapak tak mau!"
"Bagi Pak Alex, melayani warga, menuntaskan pekerjaan segalanya."
"Kami tentu mendukung dari belakang, dengan menomor-duakan keluarga," kata Eliza.
Upacara detik proklamasi 17 Agustus 2018 di halaman Griya segera dimulai. Alex berjas hitam, pantalon warna senada. Kopiah baru, ia paskan ke kening. Eliza Alex berkebaya, berkain songket khas Palembang terbaik. Ia mengintip Alex bercermin. Begitu menoleh ke isterinya, Alex tersenyum.
"Pacak nian aku?!"