Mohon tunggu...
Narliswandi Piliang
Narliswandi Piliang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveller, Content Director, Citizen Reporter, Bloger, Private Investigator

Business: Products; Coal Trading; Services: Money Changer, Spin Doctor, Content Director for PR, Private Investigator. Social Activities: Traveller, Bloger. email: iwan.piliang7@yahoo.com\r\nmobile +628128808108\r\nfacebook: Iwan Piliang Dua , Twitter @iwanpiliang7 Instagram @iwanpiliangofficial mobile: +628128808108

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Bila Titiek Jadi Ketua Umum, Akankah Golkar Kembali Asli?

8 Desember 2017   19:33 Diperbarui: 9 Desember 2017   18:08 6961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem politik menganut multipartai, telah membuat "kerusuhan" transaksional. Khususnya partai Golkar di era Pak Harto begitu kekar, mengedepankan kemuliaan kepada musyarawah mufakat, kini terjerembat kepada adu fulus-fulusan.

Maka ketika isu korupsi Setya Novanto, kini tersangka kasus korupsi e-KTP di KPK, Ketua DPR, itu pun menjadi bulan-bulanan. Wibawa Golkar kian tergerus. Dalam keadaan demikian munculnya nama-nama seperti Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Azis Syamsudin, ingin menjadi Ketua Umum Golkar, opini di publik, khususnya melalui enjin Big Data, Machine Leraning, dan Artificial Intelligence Evello, nama-nama tadi belum membuat warga pemilih Golkar bergairah, happy. Walaupun kini ada indikasi pemilik suara, para DPD I dan II Golkar khususnya seakan digiring bak ikan masuk keramba oleh salah satu kandidat.

Gairah belakangan seakan muncul setelah tampilnya berita-berita tentang Titiek Soeharto sebagai Caketum Golkar. Ia kepada media memang sudah menyatakan keseriusan maju. Namun banyak dari DPD Golkar belum yakin 100% Titiek maju.

Ketidakyakinan itu, secara operasional keluarga Cendana sempat dimotori Tommy Soerharto, pernah punya pengalaman pahit, ketika di sebuah Munas Golkar.

Tommy tidak melakukan "jor-joran", menggelontorkan "energi" menggaet suara. Ia mengedepankan murni program dan rencana pengembangan partai. Pengalaman lalu itu agaknya turut mempengaruhi pemilik suara kini seakan sudah dikerambakan itu, menyangsikan Titiek.

Akan tetapi saya percaya, kini Titiek Soeharto berbeda.

Ia saya yakini membaca pasar. Ia akan tampil ke media menyatakan tekad kuatnya memimpin Golkar. Ia bukan Tommy Soerharto. Titiek adalah Titiek.

Ia didukung secara total football oleh keluarga besarnya tanpa terkecuali, termasuk oleh Tommy Soeharto, adiknya.

Dalam kerangka inilah saya mengajak para pemilih suara Golkar tak perlu khawatir akan janji dari pihak lawan Titiek dalam bentuk lembaran rupiah. Lebih dari itu Titiek telah mulai nnengedepankan slogan Golkar Kembali ke Akar, akan kembali mendapatkan kepercayaan pemilih, mengembangkan ekonomi, menyejahterakan rakyat, mencerdaskan melalui meningkatkan literasi dan berbagi literasi, sebagaimana di Kelompencapir silam.

Dari sekilas gerak Titiek Soeharto kini membumi, termasuk bagaimana ia bertutur kepada warga kebanyakan, sosoknya memang diharapkan bukan saja oleh anggota Golkar. 

Saya duga ia ditunggu oleh alam mengembalikan marwah Partai Golkar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun