Penguasaan Tenses dalam Bahasa Inggris itu adalah suatu keharusan buat mereka yang ingin berkomunikasi dengan mereka yang menggunakan bahasa ini sebagai bahasa keseharian mereka.
Ini sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia dimana Tenses atau pergantian kata kerja di setiap waktu baik hari ini, besok dan kemarin tidak ada perbedaannya, karena yang berubah hanyalah kata keterangan waktunya (adverb of time).
Rumitnya pergantian bentuk kata kerja (verb) dalam Bahasa Inggris ini karena ada kata kerja yang memiliki rumus yang mudah dan gampang untuk diingat seperti kata kerja yang bentuk presentnya seperti to work (bekerja) untuk bentuk kedua dan ketiganya tinggal ditambahkan kata --ed dan menjadi worked. Namun yang menyulitkan ada yang harus dihafal karena kata kerjanya tidak beraturan (irregular verb) seperti kata to take (mengambil) yang bentuk kedua dan ketiganya menjadi took dan taken.
Bahasa Inggris juga ternyata tidak hanya untuk bahasa pergaulan atau percakapan saja namun juga bahasa pengetahuan dan bila kita tidak paham penggunaan tensesnya, bisa jadi kacau ketika kita harus menginterpretasikan makna simple present tense yang berarti kegiatan keseharian (habitual action) dan yang berarti pengetahuan umum dan kebenaran yang berlaku umum (general knowledge atau general truth). Berikut contoh aktualnya :
1.I study English (saya belajar bahasa Inggris). Ini maknanya kegiatan belajar yang dilakukan rutin dan bisa saja setiap hari atau setiap minggu atau waktu lainnya dan yg penting teratur. Tanpa menggunakan embel-embel kata keterangan waktu seperti every day atau every week, si penerima pesan paham saya belajar bahasa Inggris secara rutin.
Contoh berikutnya dalam sebuah cerita masa lalu yang menggunakan tenses masa lampau (past tense) mengapa ada hal-hal yang masih berlaku saat ini tetap menggunakan simple present tense.Contohnya :
2.The triangle has three angles. (Segitiga punya 3 sudut). Namun bila mengganti kata has jadi had-The triangle had three angles, ini malah jadi kacau karena dianggap segitiga di masa lalu punya 3 sudut sekarang mungkin mempunyai lima atau bahkan dua sudut.
3.Multiplication  five (5) by five (5) is twenty-five (25). (Perkalian 5 dikali 5 adalah 25). Bila kita gantikan kata is jadi was, maka didapat pengertian dulu lima dikali lima adalah 25, sekarang mungkin sudah berbeda jumlahnya.
Dalam hal ini aturan matematika berlaku timeless (tidak mengenal waktu) karena kalau sampai salah menggunakan kata kerja bantunya (auxiliary) seperti is, am dan are dan menjadi was dan were bisa mempunyai pengertian berbeda dan menurut aturan ini dianggap salah.
Lantas bagaimana dengan fenomena alam seperti ini contoh selanjutnya :