Banyak bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan berpuasa Ramadan 1444 H (2023) dan menikmati udara pagi 1 Syawal 1444 H (Sabtu/22 April 2023), sungguh karunia yang tak terhingga bagi kebanyakan muslim hari ini. Diawali dengan sholat Ied di pagi yang cerah di sebuah masjid di sekitar Bulevar Hijau-Harapan indah dan diakhiri dengan khotbah yang menyentuh, mengingatkan betapa manusia itu punya tugas yang kompleks di bumi ini , apalagi kalau bukan menyembah Sang Pencipta namun juga menjaga silaturahmi yang harmonis dengan sesama.
Berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT itu terasa mudah dan rutin bisa dilakukan, namun yang paling sulit adalah ketika memohon maaf kepada orang tua, saudara dan teman-teman yang pernah kita berbuat salah kepadanya. Disinilah pentingnya memahami makna Ramadan dan Idul Fitri, ada perjuangan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT namun jangan lupakan ridho dari sesama manusia juga penting.
Penceramah memberikan contoh bagaimana urusan perjuangan orang tua membesarkan anak dengan mengorbankan waktu, dana dan materi yang tidak sedikit , namun ketika anak-anak tersebut berhasil sebaliknya kasih kepada orang tua hanya dibalas sepanjang galah (penuh perhitungan).
Kembali fitrah atau suci seperti bayi yang dilahirkan bukan hanya soal ibadah saja tapi juga pertalian hubungan yang sehat dengan saudara, teman atau kerabat yang mungkin terputus karena masalah hutang atau keuangan, saat ini, sudah tidak aneh karena banyak terjadi. Saran dari penceramah, KH Ahmad Murodhi, untuk berziarah ke makam orang tua yang mungkin sudah wafat bisa jadi cara agar hidup anak yang mungkin secara ekonomi sulit bisa diatasi dengan memohon ampun kepada mereka atas kesalahan yang pernah dibuat.
Disamping itu bila orang tua atau kerabat yang pernah disusahkan ternyata masih hidup, tidak salahnya segera dikunjungi dan meminta maaf sehingga silaturahmi tetap terjaga. Penceramah menukil hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, tentang ucapan tiga kali Nabi Muhammad SAW mengaminkan doa dari Malaikat Jibril.
Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan berkata “Barang siapa yang mendapati bulan Ramadan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan Allah SWT jauhkan dia”.
Adapun rincian dari hadis tersebut (HR Al-Bazzar, Hakim dan Bukhari) dimana Rasullulah mengaminkan doa Jibril AS : (1) celaka seseorang yang jika disebut nama engkau Namun dia tidak bersholawat kepadamu (2) celaka seseorang yang masuk bulan Ramadan tetapi keluar dari bulan Ramadan tidak diampuni dosanya oleh Allah (3)celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga.
Masjid Al Furqon yang terbilang megah dan dianggap ikon di Bekasi saat ini dalam tahap penyelesaian renovasi dan perluasannya dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan daya tampungnya ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit walau tinggal sekitar 20 persen lagi bisa dituntaskan seperti diinfokan oleh Dewan Kemakmuran Masjid ini.
Semoga saja apa yang diharapkan dengan proses pembangunan Masjid Al Furqon bisa segera direalisasikan sesuai target. Disamping itu selain masjidnya yang makin megah,tapi yang juga penting bagaimana agar jamaahnya bisa terus istiqomah memakmurkannya yang terlihat sangat terlatih di saat Ramadan kemarin saat menghadiri tarawih, qiyamul lail (sholat sunnah malam hari) dan sholat wajib berjamaah. Semoga.
If you want to know someone's mind. Listen to their words. If you want to know their heart, watch their actions (Seandainya kamu ingin mengetahui pemikiran seseorang, dengarkan kata-katanya. Seandainya kamu ingin mengetahui hati mereka, lihat tindakannya).
IP-April 22, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H