Soldier of fortune adalah lagu karangan David Coverdale dan Ritchie Blackmore. Keduanya pentolan grup heavy metal asal Inggris, Deep Purple.  Lagu ini dirilis di tahun 1974 dibawah album Stormbringer. Lagu ini menjadi salah lagu penanda atau brand dari grup ini namun lucunya tidak pernah dijadikan single tapi justru dicover oleh grup band lainnya seperti White Snake dan bahkan oleh album solo Ricthie Blackmore. Banyak pengamat mengatakan lagu ini seperti dikultuskan kepada Deep Purple yang menjadi pembeda dengan seterunya katakan seperti Led Zeppelin pada jamannya.
Kekuatan lagu ini tentu saja bukan hanya iramanya yang melodious yang mendayu-dayu namun petikan gitarnya, terutama saat dinyanyikan secara akustik atau unplugged, terlihat antara lirik dan maknanya sungguh kuat dan mengesankan.
Soldier of fortune atau tentara bayaran adalah simbol seorang yang nomaden atau tidak pernah ada di satu tempat, hidup "menggelandang" (seperti gelandangan, ada di lirik lagu ini, sebagai seorang drifter) dari satu tempat ke tempat lain, dari satu tugas ke tugas yang lain, bahkan dengan resiko kehilangan nyawa. Suatu balada kehidupan yang digambarkan dengan kata-kata tapi secara visual tergambar-dahsyat!
Lewat lirik lagu ini seperti ada penyesalan ketika si "tentara bayaran" ini mulai menua, dia menyia-nyiakan kisah cintanya dengan seorang gadis yang mengharapkannya, namun pilihannya untuk menjadi tentara bayaran tidak memungkinkannya untuk hidup normal seperti pasangan lainnya.
Dengan mendengarkan suara putaran dari windmill (kincir angin) di malam hari yang sunyi seolah "echo" atau gema itu seperti suara hatinya lewat lagu yang dia ciptakan mengingat sang kekasih, so sweet dan touching. Lewat lagu ini, soldier of fortune ini seperti ingin dimengerti begitulah profesinya dan dia harus hidup dari situ, seperti seorang pelaut yang cinta laut dan nggak pulang-pulang, tapi bukan Bang Thoyib ya, lol.
Lagu ini sepertinya sangat spesial buat Coverdale (Vocalist Deep Purple) dan Blackmore (Gitaris Deep Purple) karena kualitas vocal dan permainan gitar saja yang mampu menerjemahkan secara pas walau lirih pesan lagu ini. Pesan dan kesannya memang nyambung, perfect combination. Lagu ini bisa jadi tidak akan lapuk oleh jaman karena sifatnya universal. Sebuah maha karya dalam bidang musik rock yang melewati jaman dan penggemarnya. Berikut syair lagu ini :
Deep Purple
I have often told you stories about the way
I lived the life of a drifter
Waiting for the day
When I'd take your hand and sing you songs
Then maybe you would say
"Come lay with me and love me"
And I would surely stay
But I feel I'm growing older
And the songs that I have sung
Echo in the distance
Like the sound
Of a windmill going round
Guess I'll always be a soldier of fortune
Many times I've been a traveller
I looked for something new
In days of old when nights were cold
I wandered without you
But those days I thought my eyes had seen you standing near
Though blindness is confusing
It shows that you're not here
Now I feel I'm growing older
And the songs that I have sung
Echo in the distance
Like the sound
Of a windmill going round
Guess I'll always be a soldier of fortune
I can hear the sound
Of a windmill going round
Guess I'll always be a soldier of fortune
I guess I'll always be
A soldier of fortune
Real romance is not based on romance, candle light dinner, and walks along the beach. It is based on respect, compromise, care and trust (Simple Reminders)Â Cinta sejati itu bukan pada kisah cintanya, makan malam romantis dan berjalan mesra sepanjang pantai. Tapi dasar cinta sejati itu adalah saling menghargai, kompromi, peduli dan percaya.
Semoga bermanfaat.
Dari sejumlah sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H