Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Pekerja Kreatif Televiisi

Lahir di Malang - Hobi Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengenang Arry Syaff, Vokalis Cockpit Band

12 Desember 2020   21:45 Diperbarui: 12 Desember 2020   21:56 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman kocak dengan Arry adalah dialah yang membuat saya jadi doyan pecel lele dan daun kemangi, dan kalau makan hidangan itu, Arry sangat lahap ditambah pelepas dahaganya jeruk panas, dan hembusan rokoknya, sedap, puas banget dia sepertinya!  

Di lain waktu ada kesempatan ketemu dengan teman juga, Yovie Widianto, leadernya Kahitna, sebelum ngobrol yang serius, ternyata terjadi adu nostalgia olah raga antara Arry dan Yovie, dari bintang olah raga masa lalu seperti Lodewik Akwan, Waskito, Panus Korwa, Adolf Kabo, Emma Tahapary, Junaidi Abdillah keluar semua jadi bahan guyonan hahaha. 

Saya juga heran, kok mereka pemusik peduli olahraga? Remaja jaman orba nggak ada matinya memang. By the way, Arry juga pengamat tinju juga dan pernah diundang di sebuah talkshow tentang tinju di Indosiar. Multitalenta juga hobinya ternyata.   

Peran Arry yang lain dalam profesinya sebagai asisten produser ada di acara musik tahun 2006, Selebriti Jam,produksi bersama ANTV dan Becker Entertainment

Dia kerja keras dan pontang-panting untuk mencari lagu-lagu yang bisa dipanggungkan di acara live setiap Rabu di ANTV itu. Dia aktif mengawasi latihan para penyanyi dan selebritis yang berduet di studio musik Vicky Sianipar di Manggarai. Dia sangat kreatif dan energetik sekali saat itu. Sayang kita hanya memproduksi 14 episode itu dan setelah itu kita berpisah dengan kegiatan kita masing-masing.

Terakhir Arry masih mengupload foto-foto promo konser para alumni Universitas Trisaksi (dia kuliah disana) , foto ultah anaknya dan komen kepada postingan saya di medsos. 

Semoga husnul khotimah Arry Safriady. Sedih memang tahun 2020 ini, kita sudah kehilangan Didi Kempot, Glen Fredly, Erwin Prakarsa (Dewa 19), dan sekarang Arry Syaff.  Namun dunia internasional juga kehilangan Eddy Van Halen, dua bulan yang lalu. Tahun yang menyedihkan memang.

“That’s nothing here I can’t understand and none cares I am a lonely man......” (cuplikan dari Lagu Genesis , Alone Tonight) diiringi dengan suara jangkrik-krik krik krik dan hujan rintik-rintik-tik tik tik......Selamat jalan Arry menuju keabadian. You’re will be missed. IP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun